Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Penyebab Bayi Batuk dan Tersedak Saat Tidur, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Share:Bayi menghabiskan sebagian akbar hari-harinya dengan tidur. Hingga usia 12 bulan, jam tidur homogen-rata bayi adalah 14 jam dalam sehari.
Dalam tidurnya yg panjang ini, mungkin Mama tak jarang mendapati si Kecil terbatuk-batuk ataupun tiba-tiba tersedak pada tidurnya. Tentu orangtua merasa khawatir ada hal yang keliru yang berlangsung. Lalu, apakah kondisi ini mengkhawatirkan? Perlukah si Kecil dibawa ke dokter? Berikut Popmama.Commerangkum keterangan kira-kira penyebab bayi batuk dan tersedak ketika tidur, dilansir asal livestrong.Com:
Penyebab Bayi Batuk & Tersedak Saat Tidur
Salah satu penyebab potensial bayi batuk dan tersedak saat tidur merupakan sleep apnea. Kondisi ini berlangsung lantaran pembengkakan amandel yang membatasi jalan napas dan menyebabkan penumpukan air liur.
Penyebab lain batuk & tersedak ketika bayi tidur merupakan refluks. Refluks berlangsung waktu sfingter esofagus, yakni otot yg berupa cincin antara kerongkongan & lambung, tidak relatif bertenaga menjaga isi lambung sehingga balik ke tenggorokan.
Asma, alergi, & pilek juga sanggup mengakibatkan batuk dan tersedak ketika tidur.
Diagnosis buat Menemukan Masalah
Sebelum merekomendasikan penanganan, dokter mesti menggali & menemukan penyebab utama batuk dan tersedak dalam bayi ini. Dokter dapat melakukan observasi kepada perilaku tidur bayi selama beberapa hari di rumah sakit.
Observasi ini bisa dieksekusi di rumah sakit ataupun pun di rumah dengan merekam video bayi selama tidur. Apabila ditemukan kejanggalan, dokter akan melanjutkan inspeksi menggunakan tube fleksibel menggunakan kamera yg dimasukkan ke dalam tenggorokan bayi buat menilik jumlah asam lambungnya.
Dokter dapat merekomendasikan penanganan berdasarkan penyebab khusus & level penyebabnya. Jika perkara ditimbulkan lantaran amandel, maka operasi pengangkatan amandel bisa dieksekusi. Tetapi bila terdapat alergi yang mencetuskan masalah ini, maka dokter bakal meresepkan obat-obatan.
Dalam beberapa kasus, posisi tidur bisa sebagai galat satu solusi. Mama mampu menaikkan segi kepala bayi lebihkurang 30 derajat supaya genre udara dari hidung ke tenggorokan bayi lebih nyaman.
Hal yang Penting Diperhatikan Orangtua

Orangtua kudu memahami, jangan mencoba sendiri memecahkan kasus batuk & tersedak, karena pada beberapa perkara justru akan memperburuk perkara. Bahkan, mengakibatkan kasus baru.
Membaringkan bayi tidur menggunakan bertumpu pada perut mungkin terpikir sebagai wangsit yang cantik. Tetapi tindakan ini dapat menaikkan risiko Sindrom Kematian Mendadak alias Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
Sebaiknya, jangan pula memberikan obat-obatan yang ditujukan buat warga dewasa ataupun anak-anak yg lebih akbar. Termasuk obat asam lambung atau decongestan, lantaran kandungan dan dosisnya sanggup jadi bumerang yang membahayakan bagi bayi yang tetap mini.
Baca Juga:
- Waspada SIDS, Sindrom Kematian Mendadak Pada Bayi Ini Paling Ditakuti!
- Ketahui! Cara Mengatasi Anak yg Batuk di Malam Hari
- Benarkah Susu Formula Memicu Batuk dalam Bayi? Cek Faktanya Disini!
Bayi Tersedak Lakukan Ini
Demikianlah Artikel Penyebab Bayi Batuk dan Tersedak Saat Tidur
Anda sekarang membaca artikel Penyebab Bayi Batuk dan Tersedak Saat Tidur dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/05/penyebab-bayi-batuk-dan-tersedak-saat.html
0 Komentar untuk "Penyebab Bayi Batuk dan Tersedak Saat Tidur"