Kesehatan Anda

Tentang Kesehatan ibu dan janin

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa dan Apa Dampaknya

Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa dan Apa Dampaknya, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Share:

Bagi umat muslim, aturan berpuasa di bulan Ramadan merupakan wajib. Hanya masyarakat dengan kondisi eksklusif saja yang diperbolehkan nir berpuasa, misalkan dalam situasi sakit & tubuhnya payah, orang yang pada bepergian timpang, dan lansia (lanjut usia). 

Lalu bagaimana hukumnya menjalankan puasa bagi mak hamil? Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasannya untuk Mama ketahui.

1. Bolehkah mak hamil berpuasa?

Instagram.Com/ratnagalihRead More :

Ibu hamil diperbolehkan buat turut berpuasa. Tetapi apabila kondisi tidak memungkinkan atau bunda hamil mengkhawatirkan kondisi bayinya maka diperbolehkan pula buat tidak berpuasa, menggunakan catatan mak hamil bersedia menuruti putusan sinkron ajaran agam islam.

Apakah tersebut?

Nabi Muhammad bersabda pada hadis riwayat Ahmad sebagai dibawahini:

"Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla menghilangkan pada musafir separuh shalat. Allah pun menghilangkan puasa dalam musafir, wanita hamil & wanita menyusui."

Apabila wanita yang sedang mengandung dan menyusui nir sanggup berpuasa, Allah meringankan kepadanya buat tidak berpuasa & menggantinya di lalu hari.

Freepik

Ada bermacam-macam asumsi, pertama bunda hamil wajib menggantikan puasa Ramadan menggunakan puasa sunnah sehabis ia melahirkan.

Adapun cara kedua, ia membayar fidyah pada orang yg kekurangan.

Dan ayat Al-Qur’an yang dijadikan dalil bahwa perempuan hamil dan menyusui hanya membayar fidyah merupakan menjadi dibawahini: 

“Dan wajib bagi warga yang berat menjalankannya (bila mereka tidak berpuasa) membayar diyah (ialah) membayar makan satu orang miskin.” (Qs. Al-Baqarah [2]: 184)

Hal ini disebabkan bunda hamil & menyusui yang mengkhawatirkan syarat anaknya ataupun kandungannya dipercaya sebagai orang yg masuk pada grup di ayat ini.

tiga. Kapan bunda hamil disebut aman bila menjalankan ibadah puasa?

Pixabay/albaroma7

Kalori yg diperlukan buat berikan asupan bagi oleh janin di dalam kandungan merupakan sekitar 2200-2300 kalori perhari bagi bunda hamil.

Namun bunda hamil mempunyai fase adaptasi yang signifikan pada tubuhnya pada waktu kehamilan trimester pertama dan trimester ketiga. 

Itu lantaran di trimester pertama, janin tumbuh buat merangkai organ inti, jantung, paru-paru, dan otak. 

Kemudia di kehamilan trimester ketiga, janin berkembang pesat buat melengkapi organ hingga badan bayi dipenuhi lemak & terbungkus kulit yang paripurna.

Oleh lantaran tersebut, disarankan ibu hamil yg berpuasa merupakan mereka yang sedang menjalankan bulan Ramadan dalam kehamilan trimester kedua. 

Tetapi, wajib ditentukan ibu hamil tidak bakal kekurangan cairan pada badan & sudah konsumsi nutrisi sinkron kebutuhan.

Itulah penjelasan tentang bisa atau tidak bunda hamil berpuasa. Ingat Ma, jangan memaksakan dan usahakan konsultasikan ke dokter kandungan Mama terlebih dulu ya.

Baca jua:

  • 7 Buah Ini Harus Tetap Dikonsumsi Selama Bulan Puasa
  • 7 Alasan Kamu Harus Stop Makan Junk Food Selama Bulan Puasa

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa | Cara Ibu Hamil Menjalani Puasa


Demikianlah Artikel Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa dan Apa Dampaknya

Sekianlah artikel Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa dan Apa Dampaknya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa dan Apa Dampaknya dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2020/01/bolehkah-ibu-hamil-berpuasa-dan-apa.html


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa dan Apa Dampaknya"

 
Back To Top