Kesehatan Anda

Tentang Kesehatan ibu dan janin

Dagu Bayi Berkedut-kedut Normalkah?

Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Dagu Bayi Berkedut-kedut Normalkah?, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Share:

Kedutan merupakan hal yg sering dialami sang insan & umumnya dapat menghilang dengan sendirinya. Kedutan umumnya dialami di bagian kelopak mata. Tetapi, ternyata kedutan tidak hanya berlangsung di kelopak mata saja lho, Ma.

Para ibu asal bayi yg baru lahir takjarang mendapati dagu si Kecil berkedut-kedut dengan sendirinya. Tentu saja, hal ini nampaknya asing dan memunculkan rasa bertanya-tanya, "Apakah hal ini wajar? Apakah yg sedang berlangsung?" 

Berikut penjelasan Popmama.Com, dilansir asal flo.Health:

1. Dagu berkedut pertanda berkembangnya proses saraf dalam bayi

Freepik/phduet

Di bulan-bulan awal kehidupannya, bayi menyebarkan sistem sarafnya dengan sedikitdemisedikit. Mereka belajar bagaimana menggerakan tubuhnya selesainya sebelumnya menghabiskan waktu berbulan-bulan bergelung pada rahim Mama. Perlahan akantetapi niscaya, mereka mengasah kecakapan mengontrol & mengkoordinasikan ototnya.

Read More :

Inilah mengapa otak si Kecil sering megalami impuls dengancara datang yang menyebabkan kejang otot sekejap. Salah satunya berupa kedutan di sisi dagu.

2. Kedutan adalah efek hormon norepinefrin

motherandbaby.Co.Uk

Tahukah Mama, kedutan mampu disebabkan karena hormon yg dianggap norepinefrin. Impuls yg terjadi dalam tubuh dikarenakan kegelisahan yang dirasakan bayi. Di ketika inidia hormon norepinefrin dikeluarkan badan sebagai respon terhadap stres. 

Saat kadar hormon norepinefrin menurun, frekuensi getaran dalam dagu bayi Mama juga akan meningkat. Inilah yang menyebabkan kedutan pada dagu bayi.

Freepik/phduet

Apakah Mama pernah menengok dagu si Kecil yang berkedut-kedut waktu ia tidur? Biasanya terjadi sebentar saja. Ternyata, terdapat hubungannya dengan siklus tidur bayi.

Saat bayi tidur pada fase rapid eye movement (REM), takjarang dagunya berkedut-kedut. Ini merupakan fase dimana perkembangan sensorimotornya terjadi. Otak & tubuh mereka ribet mengintegrasikan apa yang telah mereka pelajari. Secara bersamaan, jalan sarafnya sedang memperkuat diri.

4. Kedutan dagu sanggup lantaran gerakan otot ataupun gangguan kesehatan

freepik/freepic.Diller

Menyusu sanggup sebagai faktor penyebab lainnya mengapa dagu bayi berkedut atau bergetar. Meski kelihatannya gampang, sebetulnya ketika bayi menyusu, tubuhnya melakukan sekumpulan mekanisme yg melibatkan pergerakan otot yg kompleks di lidah, rahang, tenggorokan, bibir & wajah. Karena prosedur yg kompleks itulah, pada minggu-minggu pertama kehidupannya, rahang si Kecil bergetar maupun berkedut-kedut lantaran kelelahan otot. 

Selain faktor-faktor yang sudah dijelaskan di atas, penyebab yang mungkin akibatkan kedutan dalam dagu bayi antara lain:

  • Kekurangan vitamin D,
  • hipoglikemia (kadar gula darah rendah),
  • hipotermina (kemerosotan suhu tubuh lewatcara datang-tiba).

Jika Mama menyangsikan salah satu asal tiga penyebab ini, konsultasikan ke dokter anak agar ditemukan penaksiran serta penanganan yg tepat sinkron perkara kesehatan si Kecil. Semoga informasi ini membantu ya, Ma. 

Baca Juga:

  • Ketahui! Sindrom Tourette, Kelainan Saraf yang Bisa Terjadi Pada Anak
  • Penyakit Batten, Gangguan Saraf Pemicu Kematian Dini pada Anak-Anak
  • Kenali Meningokel, Kelainan Tabung Saraf Janin Sejak Dalam Kandungan

KEDUTAN PERUT SAAT HAMIL - TANYAKAN DOKTER


Demikianlah Artikel Dagu Bayi Berkedut-kedut Normalkah?

Sekianlah artikel Dagu Bayi Berkedut-kedut Normalkah? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel Dagu Bayi Berkedut-kedut Normalkah? dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/05/dagu-bayi-berkedut-kedut-normalkah.html


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Dagu Bayi Berkedut-kedut Normalkah?"

 
Back To Top