Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Bolehkah Bayi Makan Nanas?, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Share:Memperkenalkan bayi pada kuliner padat adalah milestone yang menyenangkan sekalian mendebarkan, baik itu dalam si Kecil atau pun Mama sendiri. Pasalnya, di waktu ini, bayi baru pertama kali berkenalan dengan rasa dan tekstur kuliner. Berbagai reaksi pun mampu ada. Dari yg benar-benar menyintai, umum saja, nir menyintai hingga alergi.
Salah satu makanan yg takjarang sebagai pertimbangan para orangtua dalam memperkenalkannya menjadi MPASI merupakan nanas. Buah-buahan yang satu ini memiliki rasa yang menyegarkan layaknya jeruk, namun karena rasa asamnya yang kuat, orangtua ragu-ragu memberikannya pada bayi.
Read More :Lalu, apakah kondusif memberikan nanas pada bayi? Berikut Popmama.Com merangkum informasinya buat Anda:
Kandungan Gizi pada Nanas

Nanas mengandung vitamin dan mineral yg bermanfaat untuk pertumbuhan fisik bayi. Antara lain vitamin C, vitamin B6, potassium & magnesium. Dilansir asal livescience.Com, satu cangkir nanas potong mengandung 74 kalori, berdasar USDA National Nutrient Database.
Nanas pula rendah sodium, bebas kolesterol dan lemak. Namun, mengandung gula yang relatif tinggi, ialah 14 gram.
Dengan kandungan nutrisi & vitamin yg tinggi, nanas bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang dan jaringan bayi. Vitamin C-nya berfungsi buat mencegah kasus jantung dan cedera sendi. Sementara itu, seratnya krusial memelihara kesehatan usus.
Kandungan Asam Sitrat dalam Nanas Mempengaruhi Pencernaan Bayi

Buah-buahan yang mempunyai rasa kecut mengandung asam sitrat, antara lain jeruk, lemon ataupun pun limau. Buah-buahan ini tinggi vitamin dan mineral yang berguna mendukung pertumbuhan kesehatan bayi. Namun, kandungan asam sitrat cukuplah kasar untuk proses pencernaan bayi.
Meski bukan mencakup kelompok buah sitrus, nanas mengandung asam sitrat yang berisiko mengganggu pencernaan bayi dan berpeluang menyebabkan ruam popok karena karakter asamnya yg tinggi.
Meskipun menyehatkan, nanas merupakan buah yang mempunyai kapabilitas alergi, terutama dalam bayi. Untuk itu tentukan memberi dalam jumlah kecil di awal sambil memantau reaksinya.
Dilansir asal healthline.Com, bayi yg alergi nanas akan menunjukkan indikasi-tanda berikut ini:
- Bercak-bercak merah dalam kulit
- Gatal-gatal
- Diare
- Muntah-muntah
- Kembung
Risiko tinggi alergi nanas dalam bayi berlangsung jika dalam silsilah keluarga ada yg mengalami eksim, asma dan alergi kuliner.
Cara Memperkenalkan Buah Nanas pada Bayi

Lalu, bagaimana caranya memperkenalkan butir nanas pada bayi? Ikuti poin-poin penting ini ya:
- Jika bayi Mama mencakup sensitif terhadap makanan baru, usahakan menunda hadiah nanas hingga ia berusia satu tahun.
- Jika ia relatif sanggup mendapat makanan baru, memberikan sepotong mini saat ia menginjak usia 8-10 bulan dan perhatikan reaksinya. Meski tidak seasam lemon, tetapi bagi bayi, rasa kecut pada nanas mampu jadi terasa 'menyengat'.
- Pada dasarnya menaruh nanas pada bayi diperbolehkan, tetapi yang wajib diperhatikan adalah takarannya & menilik reaksi alerginya.
- Padukan menggunakan makanan lain yg mereka senang agar transisi rasa dan teksturnya tidak menciptakan si Kecil kaget.
- Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu menggunakan dokter anak sebelum memasukkan nanas ke pada menu MPASI karena taraf sensitivitas anak sanggup jadi berbeda-beda terhadap satu makanan dengan yg lainnya.
Semoga berita ini berguna ya, Ma.
Baca Juga:
- Anak Alergi Susu Sapi? Ini 7 Manfaat Susu Kedelai buat Kesehatan
- Muncul Ruam dalam Kulit, Bisa Jadi Bayi Mama Terkena Alergi Detergen
- Mama Perlu Tahu Cara Membedakan Alergi Susu & Intoleransi Laktosa
BUNDA HARUS TAU, INI BAHAYA NANAS UNTUK BALITA YANG JARANG DIKETAHUI!!!
Demikianlah Artikel Bolehkah Bayi Makan Nanas?
Anda sekarang membaca artikel Bolehkah Bayi Makan Nanas? dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/08/bolehkah-bayi-makan-nanas.html
0 Komentar untuk "Bolehkah Bayi Makan Nanas?"