Kesehatan Anda

Tentang Kesehatan ibu dan janin

Apa Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis?

Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Apa Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis?, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Share:

Spermatogenesis & oogenesis benar-benar memiliki kata yang seperti, keduanya pun sama-sama mempengaruhi prosedur reproduksi dan keberhasilan proses pembuahan. Namun sebenarnya spermatogenesis dan oogenesis itu tidaksinkron, Ma.

Pada dasarnya, kehamilan berlangsung ketika ada prosedur pembuahan bertemunya sperma dan sel telur. Nah, masing-masing komponen tadi pula memerlukan waktu buat dimatangkan dalam badan pria dan perempuan. Proses inilah yg dinamakan spermatogenesis & oogenesis.

Berikut fakta lengkap mengenai disparitas spermatogenesis & oogenesis yg kudu Mama ketahui, misalnya telah Popmama.Com rangkum berasal beraneka ragam sumber:

1. Apa itu spermatogenesis?

Read More :
src="https://cdn.popmama.com/content-images/post/20190319/kualitas-sperma-suami-2-6a5cf705fc47cecba12d66e7a8ab37d7_200xauto.jpg"class=previewalt="1. Apa tersebut spermatogenesis"onError="this.Onerror=null;this.ClassList.Remove('preview');this.ClassList.Add('no-image');this.Src='https://www.popmama.com/themes/v1/desktop/img/no-image.jpg';">Pixabay/Sciencefreak

Dikutip asal Science Direct, spermatogenesis adalah prosedur produksi & pematangan sel sperma dalam testis pria. Spermatogenesis dimulai dalam waktu pubertas, tepatnya saat kadar testosteron meningkat dalam tubuh laki-laki. Testosteron menjadi galat satu komponen penting dalam spermatogenesis.

Sperma tepatnya mulai berkembang di dalam tabung mini di dalam testis yang disebut menjadi tubulus seminiferus. Di sini sel sperma yang awalnya berbentuk bulat lalu akan berkembang menjadi bentuk seperti kecebong yang umumnya digambarkan.

Dari situ, sperma lalu bakal berpindah ke epididimis. Proses ini tidak sementarawaktu, Ma. Dari tubulus seminiferus menuju epididimis diperlukan ketika antara 4-6 minggu.

Nah, kemudian dari epididimis sperma-sperma ini akan bergerak lagi kearah vas deferes buat kemudian bercampur dengan cairan mani. Setiap kali ejakulasi, kuranglebih hampir 100 juta sperma akan dilepaskan asal badan laki-laki.

Dari jumlah yang banyaksekali tersebut, hanya satu sperma saja yang bisa membuahi sel telur, hingga lalu terus berkembang menjadi janin.

Proses ini konsisten berlangsung dalam tubuh laki-laki, mulai asal pubertas sampai seumur hayati. Jangka ketika mekanisme ini pun relatif pendek.

Freepik/kjpargeter

apabila spermatogenesis berlangsung pada laki-laki, maka proses oogenesis berlangsung dalam tubuh wanita. Dikutip dari Science Direct, oogenesis adalah pembentukan sel telur (jua dikenal sebagai ovum ataupun oosit) dalam janin berjenis kelamin wanita.

Ya, oogenesis mulai berkembang pada janin wanita pada usia kehamilan kuranglebih 7 minggu. Ini bermakna, sel telur sebenarnya sudah mulai dimiliki tubuh perempuan bahkan semenjak ia masih berdomisili pada kandungan.

Puncaknya, sel telur yang dimiliki pada saat tersebut bahkan bisa mencapai sampai 6 juta. Tetapi nanti ketika bayi perempuan dilahirkan, jumlah tadi akan konsisten berkurang sampai hanya sekitar 1 juta saja.

Sel-sel telur ini lalu berdomisili pada fase ‘tidur’, & baru bakal balik ‘membuat’ waktu perempuan sudah masuk pubertas. Pada ketika tersebut, jumlahnya pun akan terus berkurang sampai lebihkurang 300 ribu sampai 400 ribu saja.

Memasuki usia dewasa (24-31 tahun), jumlah sel telur yang sisa hanya kuranglebih 62 ribu. Jumlah ini makin menurun drastis ketika perempuan memasuki usia 32-38 tahun, tepatnya sekitar 9.600 saja. Demikian dikutip asal ‘Acupuncuture for IVF and Assisted Reproduction: An Integrated Approach to Treatment and Management’.

Dengan istilah lain, seiring menggunakan bertambahnya usia wanita, jumlah dan kualitas sel telurnya dapat mengalami kemerosotan.

tiga. Perbedaan arahan antara spermatogenesis dan oogenesis

Pixabay/Julia Fiedler

Oleh sebab tersebut, antara spermatogenesis & oogenesis pada dasarnya terdapat beberapa disparitas mendasar yg penting dikenal. Secara garis besar, spermatogenesis dan oogenesis tidaksama, lantaran spermatogenesis berlangsung pada laki-laki sementara oogenesis pada wanita.

Tepatnya, spermatogenesis terjadi di dalam testis pria, oogenesis berlangsung di pada indung telur wanita, tepatnya sejak terus pada kandungan.

Proses spermatogenesis jua terjadi lewatcara teratur dalam badan laki-laki, merupakan sejak jaman pubertas hingga seumur hidupnya. Sementara itu, oogenesis berlangsung dalam kandungan, lalu berhenti & kembali pada masa pubertas. Proses kedua oogenesis ini bukan hasil, melainkan justru berkurang sedikit demi sedikit sampai seumur hidup.

Spermatogenesis pun mampu dibilang prosesnya terjadi dalam jangka waktu pendek namun sering, sementara oogenesis prosesnya panjang.

Meski berbeda, namun spermatogenesis & oogenesis sama-sama bersangkutan menggunakan guna reproduksi, Ma. Melalui ke2 proses ini pembuahan dan kehamilan bisa berlangsung. Apabila terdapat masalah dalam spermatogenesis juga oogenesis, kesuburan pun bisa terpengaruh dan sering membutuhkan pemeriksaan dari dokter.

Proses Spermatogenesis dan Oogenesis


Demikianlah Artikel Apa Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis?

Sekianlah artikel Apa Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel Apa Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis? dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/01/apa-perbedaan-spermatogenesis-dan.html


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Apa Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis?"

 
Back To Top