Kesehatan Anda

Tentang Kesehatan ibu dan janin

Apa Itu Kelainan Kromosom? Bagaimana Cara Mencegahnya?

Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Apa Itu Kelainan Kromosom? Bagaimana Cara Mencegahnya?, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Share:

Pada dasarnya, kelainan kromosom dalam bayi dalam kandungan mungkin saja terjadi. Hal ini lantaran adanya berbagai faktor penyebab. 

Sebelum lebih jauh, saat merencanakan program kehamilan kamu jua sebaiknya juga telah mengetahui apa itu kelainan kromosom.

1. Apa tersebut kromosom insan?

www.Mejorconsalud.Com

Kromosom merupakan struktur yang mengandung unsur-unsur genetika seorang manusia. Manusia mempunyai keseluruhnya 46 kromosom, dua di antaranya merupakan kromosom seks, yang disebut X & Y. Komposisi kromosom buat perempuan merupakan 46 XX, sedangkan buat pria merupakan 46XY. 

Setiap setengah dari sepasang kromosom, diwarisi dari masing-masing orangtua.

Kelainan kromosom pula mampu menjadi penyebab terjadinya keguguran bahkan tercatat 50 % keguguran di periode awal kehamilan terjadi karena adanya kelainan kromosom. 

Salah satu kelainan kromosom yg paling dikenal adalah Down Syndrome, lantaran mempunyai 47 kromosom. 

Baca juga: Demi Jaga Kesehatan Anak Pertama, Tasya Kamila Melakukan Prosafe NIPT

Freepik

Down syndrome menyebabkan seseorang yg mengalaminya memiliki IQ yg rendah dan situasi fisik yg berbeda.

Ciri fisik yg umum terjadi misalnya tungkai yang pendek, kerutan yg spesial di sekitar mata, & anak mengalami cacat jantung bawaan juga umum berlangsung dan mampu timbul sejak lahir.

Oleh lantaran tersebut, krusial untuk memeriksakan kehamilan semenjak dini dengan rangkaian tes-tes eksklusif yang bisa membantu mendeteksi kelainan kromosom tersebut.

tiga. Tes pemeriksaan kromosom

yokotaaf.Mil

Tes penaksiran maupun tes kromosom dengan pemeriksaan awal pada umumnya sudah bisa dieksekusi di usia kehamilan 11-20 minggu.

Dengan mengetahui prediksi ada ataupun nir adanya kelainan kromosom dalam bayi di dalam kandungan, tes ini akan memberikan calon orangtua ketika buat mempersiapkan kelahiran bayi dengan kondisi berkebutuhan khusus.

Tes diagnosis, tes kromosom ataupun skrining yg bisa bunda hamil lakukan adalah pemeriksaan USG, tes darah, atau kolaborasi keduanya.

Pemeriksaan ultrasound ataupun USG bisa mendeteksi adanya kelainan fisik, seperti spina bifida.

Sedangkan tes darah bisa membantu menemukan risiko kelainan bawaan, misalnya anemia sel sabit.

Kombinasi kedua tes tadi dapat membantu menemukan adanya risiko kelainan kromosom, salah satunya misalnya Down Syndrome.

Setelah pemeriksaan awal, masihada sejumlah caralain tes penaksiran untuk menentukan apakah bayi berpotensi mengalami kelainan eksklusif, antara lain:

  • Amniosentesis

Amniosentesis merupakan inspeksi kelainan kromosom bayi menggunakan pengambilan gambaran cairan ketuban. Pemeriksaan yang dijalankan saat usia kehamilan kuranglebih 16-20 minggu ini mempunyai tingkat keakuratan 99 persen pada mendeteksi hampir seluruh genre kelainan kromosom, misalnya sindrom Down & sindrom Turner.

  • Deteksi AFP

Dengan mendeteksi kadar alpha-fetoprotein (AFP) di dalam cairan ketuban, bisa pula dikenal keberadaan cacat tabung saraf dalam bayi. Amniosentesis yang dieksekusi dalam trimester ke2, membawa sedikit risiko keguguran, merupakan lebihkurang 0,6%.

Risiko ini akan lebih tinggi terjadi, bila amniosentesis dijalankan sebelum 15 minggu kehamilan (trimester pertama).

  • Chorionic villus sampling (CVS)

Chorionic villus merupakan sisi berasal plasenta di mana masihada perbatasan antara jaringan pembuluh darah ibu dan janin. Komposisi genetika yg masihada di sel-sel chorionic villus sama dengan skema genetika sel-sel janin.

CVS merupakan tes yang dapat menemukan kasus eksklusif pada janin  mama, hal ini mencakup penyakit dalam kelainan genetik & kelainan kromosom.

Biasanya, tes ini dilaksanakan dalam awal kehamilan, yakni minggu ke-10 dan ke-12. CVS dilakukan menggunakan mengambil contoh sel chorionic villus yg identik menggunakan sel-sel bayi melalui jarum spesifik.

ProsedurinidieksekusimenggunakandonasiUSG.

Tes ini umumnya menaruh output yang lebih cepat, sehingga memberikan bunda hamil ebih banyaksekali saat buat menciptakan ketentuan tentang kehamilan maupun planning Anda buat waktu depan.

CVS membawa risiko keguguran, yaitu hilangnya kehamilan dalam 23 minggu pertama. Risiko keguguran ini diperkirakan kuranglebih 1% hingga 2%.

  • Fetal blood sampling (FBS)

Fetal blood sampling (FBS) adalah tes buat mendeteksi kelainan kromosom maupun genetika ini dijalankan dengan merogoh gambaran darah bayi pribadi berasal tali pusar atau janin.

FBS juga dilaksanakan untuk mempelajari eksistensi infeksi pada janin, anemia, dan kadar oksigen darah janin.

Pemeriksaan penunjang di atas umumnya memiliki 0,5–dua % perkiraan keguguran. Oleh lantaran tersebut, tes-tes tersebut hanya dianjurkan bagi perempuan hamil yg berisiko tinggi, yakni:

  1. Pernah memiliki anak menggunakan kelainan kromosom maupun kelainan genetik,
  2. mak hamil berusia 35 tahun ke atas,
  3. perempuan yg mempunyai riwayat anggota famili dengan kelainan bawaan.

Selain inspeksi di atas, masihada satu typical inspeksi skrining yg noninvasif dan lebih kondusif dengan USG yakni pemeriksaan nuchal translucency.

Pemeriksaan ini tidak dapat menentukan diagnosis misalnya dalam inspeksi genetik di atas, namun bisa memilih apakah janin berisiko tinggi menderita Down Syndrome ataupun nir.

Baca juga: Tes NIPT, Pilihan Aura Kasih buat Mengetahui Kelainan Kromosom Janin

Penyakit Kelainan Kromosom (Hermaprodit) - Dr. Fidiansjah Mursjid - 5 Menit Yang Menginspirasi


Demikianlah Artikel Apa Itu Kelainan Kromosom? Bagaimana Cara Mencegahnya?

Sekianlah artikel Apa Itu Kelainan Kromosom? Bagaimana Cara Mencegahnya? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel Apa Itu Kelainan Kromosom? Bagaimana Cara Mencegahnya? dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/01/apa-itu-kelainan-kromosom-bagaimana.html


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Apa Itu Kelainan Kromosom? Bagaimana Cara Mencegahnya?"

 
Back To Top