Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Pengalaman Caesar yang Unik Lembut dan Emosional ala Allison, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Share:Caesar mungkin merupakan pilihan terbaru saat seorang mak tidak mampu melahirkan normal. Caesar biasanya dijalankan dokter jika menghadapi situasi darurat yang mengharuskan tindakan operasi. Meski demikian, caesar sangatbanyak juga yang dijalankan atas permintaan diri sendiri dengan alasan-alasan eksklusif.
Read More :
>Namun, agaknya Allison, seseorang perempuan yang melahirkan putranya di Alabama, Amerika Serikat, memilih jalur caesar bukan atas kehendak hatinya, melainkan lantaran pertimbangan keselamatan dirinya & bayinya.Allison benar-benar menginginkan anak keduanya lahir lewatcara normal seperti anak pertamanya. Tapi keinginan ini bertepuk sebelah tangan lantaran plasentanya menutupi leher rahim yg mengakibatkan dirinya wajib melewati operasi caesar.
Operasi caesar ini terpaksa dijalankan demi menghindari perdarahan berfokus selama proses persalinan.
Allison dinyatakan dokter mengalami plasenta previa
Alasan Allison wajib operasi caesar sudah didiagnosis dokter saat ia memasuki usia kehamilan 20 minggu. Saat itu, dokter membuktikan dirinya mengalami syarat plasenta previa.
Plasenta merupakan sebuah kantung yg berfungsi buat membungkus janin selama waktu kehamilan dan berasal sinilah janin mendapat nutrisi dan oksigen melalui tali sentra.
Seharusnya, plasenta ini inheren pada sisi atas & bagian rahim bunda. Namun, dalam kasus Allison, organ ini justru berkembang mendekati leher rahim yg sebagai loka keluar bayi dalam kelahiran normal.
Kasus plasenta previa ini bisa dibilang jarang terjadi, & sekalipun terjadi perkiraan pada satu kehamilan di antara 200 kehamilan. Terkadang, seorang wanita menggunakan plasenta previa ini sanggup mengalami perdarahan di vagina ketika memasuki usia kehamilan trimester ke2.
Selain itu, plasenta previa ini sanggup menyebabkan jaringan tipis yang mendekati verbal vagina saat akan melahirkan bisa rusak selama persalinan dan menyebabkan perdarahan serius yang benar-benar berbahaya bagi bayi dan ibunya.
Mengetahui nir bisa lahir normal, Allison & suaminya, Brent, tidak mau menyerah sangat saja. Artinya, mereka tetap ingin mencicipi pengalaman intim & fungsi kesehatan yang didapatkan asal kelahiran normal meski melalui kelahiran caesar.
“Tujuan kami merupakan nir melewatkan bagian mana pun asal pengalaman kelahiran normal yang benar-benar indah sekalipun sudah dijadwalkan melakukan caesar,” jelas Allison, seperti dikutip asal laman dailymail.Co.Uk.
Pengalaman intim “kelahiran normal” itu mereka dapatkan berkat kompromi dengan pihak dokter bedah. Hasil keputusannya pun terbilang unik, yaitu melahirkan caesar dengancara lembut dan berpusat pada keluarga.
Cara melahirkan demikian adalah hal yang baru di Amerika Serikat. Tetapi seiring berjalannya waktu, banyak tempattinggal sakit yang memperlihatkan praktik ini menjadi arah tengah yg bermakna antara kebutuhan medis bedah caesar dan pengalaman persalinan yg cirikhas & emosional.
Berbeda menggunakan pengalaman caesar mainstream
Persalinan caesar Allison tidaksinkron dengan pengalaman caesar mainstream. Tindakan caesar unik ini dibuat senatural mungkin seakan-bakal seseorang bunda melahirkan dengancara normal.
Di awal operasi, si ibu dihindarkan dari melihat sayatan di perut menggunakan ditutupi kain berwarna biru. Setelah prosedur pertama terselesaikan, si bunda sanggup menilik langkah kelahiran bayinya menggunakan hanya diberi tirai plastik transparan. “Sekarang para dokter telah siap buat menarik Bennet keluar. Mereka menurunkan kain biru supaya aku & suami bisa melihat bayi pria kami lahir,” ujar Allison.
Allison lalu menambahkan, “Untuk orang yang gampang mual, misalnya suami saya, kain dikendalikan buat menyembunyikan letak operasi & pandangan kami hanya terfokus pada Bennet yang diangkat berasal dalam perut saya.”
Bennet pun akhirnya diangkat asal rahim, Allison dan Bent sanggup menengok dengan kentara ketika anak kedua mereka merogoh napas buat pertama kalinya. Tak berselang usang, Allison lalu memeluk bayinya menggunakan paras semringah.
“Kami begitu bersyukur bisa menyaksikan momen misalnya ini. Sama seperti kelahiran anak sebelumnya, kami begitu bahagia mampu menilik bayi kami buat pertama kalinya,” istilah Allison. “Saya ucapkan menerima berikan buat dokter, perawat, dan doula (pendamping persalinan) kami yang luar biasa. Betapa kami mempunyai pengalaman kelahiran yg luar biasa dan indah,” Allison menutup percakapan.
Rufus Griscom and Alisa Volkman: It's time to explode 4 taboos of parenting
Demikianlah Artikel Pengalaman Caesar yang Unik Lembut dan Emosional ala Allison
Anda sekarang membaca artikel Pengalaman Caesar yang Unik Lembut dan Emosional ala Allison dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2018/04/pengalaman-caesar-yang-unik-lembut-dan.html
0 Komentar untuk "Pengalaman Caesar yang Unik Lembut dan Emosional ala Allison"