Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul 8 Tips Aman Naik Pesawat Bagi Ibu Hamil, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Share:Saat hamil, sebagian perempuan memimpikan melakukan babymoon di tempat impiannya. Apabila perjalanan mengharuskan buat naik pesawat, terkadang Ibu hamil ragu karena hal ini masih menjadi pembicaraan yg menyebabkan pro kontra di tengah masyarakat.
Namun, jika emang Mama benar-benar harus melakukan perjalanan udara, Mama bisa simak petunjuk aman naik pesawat bagi ibu hamil yg berikutini ini ya.
1. Konsultasi dengan dokter sebelum melakukan perjalanan
Menurut web Government of Canada, dengan persiapan yg matang, bepergian ketika hamil sanggup kondusif, tetapi ada risiko yang wajib dipertimbangkan. Ibu hamil dapat berisiko terinfeksi virus tertentu yg jua bisa mempengaruhi bayi yang belum lahir. Penting bagi Mama melakukan konsultasi dengan dokter buat mendiskusikan planning bepergian Mama. Sebaiknya enam minggu sebelum Mama bepergian.
Waktu paling kondusif buat bepergian merupakan antara minggu ke-18 dan 24 periode kehamilan. Keadaan darurat obstetrik yang paling generik berlangsung pada trimester pertama dan ketiga.
apabila Mama memutuskan buat bepergian ketika hamil, tentukan Mama mempunyai iuranpertanggungan kesehatan bepergian yang sempurna. Tinjau kebijakan & cakupan yg diberikannya, karena umumnya kebijakan tidak secara otomatis meliputi syarat kehamilan maupun perawatan di rumah sakit buat bayi prematur.
2. Cari maskapai ramah bunda hamil
Salah satu perencanaan perjalanan mak hamil, Mama harus membuat daftar maskapai penerbangan yg menunjukkan bantuan khusus buat ibu hamil. Dilansir dari momjunction.Com, berikutdibawahini adalah beberapa hal yang kudu dipertimbangkan:
- Beberapa maskapai memberikan perawatan khusus dan dukungan kepada bunda hamil. Pilih galat satu yg menangani semua kebutuhan mak hamil.
- Jika maskapai ini telah diberitahu mengenai kehamilan Mama, mungkin maskapai tersebut menunjukkan tempat misalnya kursi roda, kursi spesifik mak hamil, & layanan makanan pada penerbangan.
- Langkah krusial lainnya merupakan ajukanpertanyaan tentang kebijakan maskapai penerbangan buat mak hamil. Beberapa maskapai penerbangan mungkin nir mengizinkan perjalanan pada mak yang memasuki bulan palingbaru kehamilan. Dalam sejumlah perkara, maskapai penerbangan mewajibkan ibu hamil menyertakan surat dari dokter.
3. Lakukan vaksinasi
Setiap orang yang ingin melakukan bepergian ke luar negeri, diwajibkan buat menjalani berbagai sekumpulan vaksinasi buat menghindari terserang virus yang berbahaya. Ibu hamil wajib melakukan vaksinasi sebelum traveling memakai pesawat.
Dilansir asal iamat.Org, perjalanan ke daerah baru dapat meningkatkan risiko tertular penyakit menular, penyakit bawaan serangga, serta penyakit yang dibawa dari makanan & air.
Sebelum melakukan bepergian, telusuri situasi perawatan kesehatan di tempat tujuan Mama bila terjadi keadaan darurat. Pertimbangkan vaksinasi dan pencegahan malaria. Check up & vaksinasi yang mesti dilaksanakan sebelum melakukan perjalanan, mencakup;
- Ultra-sound buat memastikan kehamilan dalam kondisi normal.
- Vaksin nir aktif misalnya Hepatitis A & B, tetanus, difteri, pertusis & influenza.
- Vaksin hayati yang dilemahkan seperti campak, gondok, rubela, dan demam kuning nir boleh disiapkan selama kehamilan. Perjalanan ke daerah yang rawan demam kuning wajib dihindari selama kehamilan. Apabila mempunyai rencana melakukan honeymoon di loka tadi, tunda pembuahan hingga satu bulan selesainya menerima vaksin hayati.
Keputusan untuk mendapatkan vaksinasi saat hamil harus dinilai menggunakan pihak rumah sakit, menggunakan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesehatan langsung, kota ataupun negara maksud, usang bepergian dan risiko tertular penyakit.
4. Perhatikan risiko malaria
Selain perkara air & kuliner, perhatikan pula risiko malaria. Malaria dapat mengakibatkan masalah kesehatan primer bagi seorang mak dan bayinya yg belum lahir. Ibu hamil dapat mempertimbangkan buat menghindari bepergian ke wilayah di mana transmisi malaria berlangsung.
Jika Mama nir menghindari bepergian ke wilayah di mana malaria bersarang, Mama perlu melindungi diri berasal gigitan nyamuk. Konsultasikan dengan dokter buat mencari memahami obat anti malaria yg bisa mengurangi risiko infeksi.
Saat mengetahui mengalami ciri-ciri diserang malaria, segera carilah donasi medis ataupun segeralah kembali ke tempattinggal. Beritahu penyedia layanan kesehatan bahwa Mama telah perjalanan ke daerah yg banyak ditemukan malaria.
Selain membawa obat-obatan yang memang diwajibkan buat bunda hamil. Mama pula harus membawa obat buat infeksi gastrointestinal & diare, vitamin, salinan catatan medis & surat asal dokter yang mengkonfirmasikan kesehatan Mama buat bepergian dan lepas Mama melahirkan. Selalu simpan perlengkapan medis langsung pada tas tangan.
Mama pula jangan hingga lupa membawa bantal mini buat mengganjal sisi belakang Mama ketika merasa pegal.
Baca jua: Ini yang berlangsung dalam Ibu Hamil waktu Mengonsumsi Vitamin Prenatal
6. Jangan abaikan sabuk pengaman
Ketika sedang hamil, kita akan merasa sesak bila harus menggunakan sabuk pengaman. Tetapi, ini wajib digunakan saat perjalanan dengan pesawat, kendaraanberodaempat, atau kereta api. Bila memakai tali bahu diagonal dengan sabuk pangkuan, tali pengikat harus diletakkan dengan hati-hati di atas & di bawah perut Mama. Jika hanya sabuk lap tersedia, kencangkan pada lahan panggul ataupun di bawah perut Mama.
7. Perhatikan dataran tingginya
Masih pada laman Government of Canada, dianjurkan agar bunda hamil menghindari ketinggian di atas 3.658 meter (12.000 kaki), hal ini karena hal tersebut berisiko tinggi pada termin akhir kehamilan, ketinggian harus dibatasi 2.500 meter (8.200 kaki).
8. Tetap terhidrasi dan bawa kuliner kondusif
Ketika melakukan perjalanan udara juga darat, bunda hamil harus permanen terhidrasi dengan baik. Dilansir asal huffingtonpost.Com. Menurut American Pregnancy Association, mak hamil harus minum delapan sampai 12 gelas air putih per hari untuk tentukan cairan ketuban diperbaharui dan hasil ASI berjalan dengan baik. Selain tersebut, beberapa maskapai pula menyediakan kuliner yg bisa dipesan sebelum melakukan perjalanan. Mama dapat memesan makanan sinkron menggunakan kebutuhan Mama. Disarankan untuk menentukan kuliner yg kaya serat ya. Mama pula dapat membawa kudapan seperti buah jeruk, granola bar, kismis, & kacang-kacangan dalam kotak makan. Ini cukup membantu mengurangi mual selama bepergian udara.
Apakah Ibu Hamil Boleh Naik Pesawat
Demikianlah Artikel 8 Tips Aman Naik Pesawat Bagi Ibu Hamil
Anda sekarang membaca artikel 8 Tips Aman Naik Pesawat Bagi Ibu Hamil dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2020/01/8-tips-aman-naik-pesawat-bagi-ibu-hamil.html
0 Komentar untuk "8 Tips Aman Naik Pesawat Bagi Ibu Hamil"