Kesehatan Anda

Tentang Kesehatan ibu dan janin

Syarat Pemakaian Nebulizer untuk Bayi

Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Syarat Pemakaian Nebulizer untuk Bayi, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Share:

Masalah pernapasan adalah kasus kesehatan yg sering diderita sang bayi. Mulai asal hidung tersumbat, pilek, asma sampai pneumonia, merupakan kasus-masalah pernapasan yang dialami bayi, yang kudu mendapatkan perawatan medis spesifik.

Namun, memberikan obat pada bayi tidak dapat asal-asalan. Alih-alih mengobati kasus pernapasan, cara yang tidak tepat justru bisa menjadi bumerang bagi kesehatan bayi. Salah satu langkah pengobatan perkara pernapasan yg generik dijalankan dalam bayi adalah memakai nebulizer.

Apa tersebut nebulizer? Kondisi kesehatan apa yg bisa diatasi menggunakan memakai nebulizer? Berikut Popmama.Com merangkum serba-serbi nebulizer, dilansir asal healthline.Com:

Apa tersebut Nebulizer?

Read More :
trendmedic.De

Nebulizer merupakan piranti khusus yang berfungsi menghangatkan ataupun membarui larutan cair menjadi uap halus yg gampang dihirup. 

Nebulizer berguna buat mengobati syarat pernapasan tertentu, terutama pada bayi. Karena bayi tetap belum dapat menelan obat menggunakan baik, maka pengobatan yang paling gampang dijalankan merupakan membiarkan bayi menghirup uap yg mengandung obat selayaknya bernapas misalnya umumnya.

Ketika bayi menghirup uap berasal nebulizer, obat dapat masuk langsung ke paru-paru sebagaiakibatnya bekerja lebih efektif melegakan pernapasan. 

Apa Saja Penyakit yang Dapat Diatasi Menggunakan Nebulizer?

wattlehealth.Com.Au Penyakit tifus dalam bayi

Dokter dapat menyarankan penggunaan nebulizer untuk penyakit kronis yg diderita bayi. Asma, misalnya. Penyakit-penyakit lain yang membutuhkan nebulizer, antara lain:

Croup

Salah satu virus penyebab flu yang membuat saluran napas bayi membengkak. Akibatnya, bayi mengalami batuk, pilek ataupun pun demam. 

Cystic fibrosis

Penyakit genetik ini mengakibatkan penumpukan lendir kental di saluran udara. Lendir dapat menyumbat aliran udara sehingga bayi mengalami permasalahan bernapas.

Epiglotitis

Penyakit ini disebabkan bakteri Haemophilus influenzae tipe B yg menyebabkan pneumonia. Kondisi ini tergolong langka. 

Pneumonia

Pneumonia merupakan penyakit yang mengakibatkan paru-paru meradang parah. Biasanya diharapkan perawatan intensif di tempattinggal sakit. Gejalanya mencakup demam dan sesak napas.

omronhealthcare.Com

Penggunaan nebulizer nir bisa sembarangan, Ma. Umumnya, nebulizer mengantarkan uap berisi obat pada jangka saat tertentu, kuranglebih 10-15 mnt. Inhaler dilengkapi dengan masker sehingga bisa dipakai oleh bayi yang tetap mini dengan mudah. 

Perangkat nebulizer kompresor memiliki motor bergaya piston yang memakai udara terkompresi buat membuat uap halus. Jenis kompresor ini biasanya mengeluarkan suara relatif keras. Nebulizer kompresor umumnya memiliki fitur pengaturan berukuran partikel yang dapat diubahsuaikan berukuran dan variasi lainnya.

Sementara tersebut, nebulizer ultrasonik membentuk getaran ultrasonik yg mengubah larutan obat maupun air sebagai uap. Jenis ultrasonik ini lebih damai dibandikan typical kompresor. Tetapi, nir seluruh obat bisa disiapkan memakai nebulizer ultrasonik lantaran sifatnya yg memanaskan obat sehingga bisa berdampak dalam kualitas obat tersebut.

Tipe-tipe Obat yg Diberikan Menggunakan Nebulizer

wikihow.Com

Tidak seluruh obat bersama bentuk sediaannya, dapat digunakan dengan nebulizer. Berikut ini beberapa genre obat yang bisa dipakai dengan nebulizer:

  • Antibiotik hirup,
  • obat-obatan beta-agonis yang dapat dihirup, misalnya albuterol ataupun levoalbuterol,
  • kortikosteroid hirup, umumnya digunakan buat mengatasi peradangan lantaran asma,
  • dornase alfa (Pulmozyme), merupakan obat buat cystic fibrosis.

Tips Menggunakan Nebulizer buat Bayi

videoblocks.Com

Bayi harus penyesuaian dalam memakai nebulizer. Bisa jadi ia kaget dan rewel lantaran merasa asing. Berikut ini beberapa tips yang mampu membantu:

  • Gunakan nebulizer waktu bayi mengantuk sehingga ia sanggup mentolerir mekanisme perawatan lebih baik, contohnya sebelum tidur.
  • Letakkan nebulizer di atas handuk maupun karpet buat membendung getaran dan bunyi bising yang mengganggu.
  • Gunakan tubing yang lebih panjang agar segi yg paling berisik berbeda asal bayi.
  • Pegang bayi dalam posisi duduk tegak supaya bayi bernapas lebih dalam. Karena dengan posisi ini, obat yg dihirup ke paru-paru lebih sangatbanyak.

Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum memberikan obat memakai nebulizer. Pastikan semua obat yg disiapkan menggunakan nebulizer merupakan obat yang diresepkan dokter. 

Selain itu, pada penggunaannya selalu tetapkan indera dalam kondisi higienis lantaran uap berbentuk lembap & adalah kondisi yang disukai bakteri berkembangbiak. Selalu bersihkan nebulizer dengan benar & keringkan setiap bagiannya setiap terselesaikan dipakai.

Baca Juga:

  • lima Fakta Tentang Penyakit Asma Pada Bayi yang Perlu Mama Ketahui
  • Seorang Anak Meninggal karena Obat Asma Diganti menggunakan Minyak Esensial
  • 4 Tips Penting Saat Menggunakan Humidifier di Kamar Bayi

Terapi Inhalasi dengan Nebulizer pada Bayi | Bayi Lucu Nurut dan Gak Nangis


Demikianlah Artikel Syarat Pemakaian Nebulizer untuk Bayi

Sekianlah artikel Syarat Pemakaian Nebulizer untuk Bayi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel Syarat Pemakaian Nebulizer untuk Bayi dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/05/syarat-pemakaian-nebulizer-untuk-bayi.html


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Syarat Pemakaian Nebulizer untuk Bayi"

 
Back To Top