Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Mirror Syndrome? Penyakit Langka Ibu Hamil, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Share:Saat hamil, badan Mama sebagai lebih rentan buat mengalami anekamacam penyakit terutama yg diakibatkan sang infeksi. Oleh lantaran itu, menjaga kesehatan menggunakan menerapkan paradigma hayati aman & rutin cek ke dokter pun sebagai penting.
Salah satu genre penyakit yg harus diwaspadai adalah mirror syndrome. Wajar apabila Mama belum sudahpernah atau jarang mendengar mengenai penyakit ini, sebab mirror syndrome tergolong sebagai penyakit yg langka.
Apa saja hal-hal yg mesti Mama ketahui tentang mirror syndrome dalam ibu hamil?
Berikut Popmama.Com rangkum informasinya buat Mama seperti dilansir dari laman Very Well Family:
1. Apa tersebut penyakit mirror syndrome?

Penyakit mirror syndrome merupakan kata lain buat kondisi yg jua dikenal sebagai Sindrom Ballantyne ataupun triple edema. Penyakit ini umumnya berlangsung pada kehamilan, terutama saat janin mempunyai kelebihan cairan yg tidak normal dan calon Mama mempunyai preeklampsia.
Preeklampsia identik menggunakan suatu bentuk hipertensi maupun desakan darah tinggi. Meski tergolong langka, namun mirror syndrome jika hingga berlangsung juga bisa mengancam jiwa.
Komplikasi kehamilan misalnya mirror syndrome mampu menciptakan bunda hamil stres. Namun demikian, diagnosis yg sempurna dan pengobatan yang cepat sanggup membantu memperbesar peluang buat menghadapi penyakit ini.
Oleh sebab tersebut, jangan ragu buat segera cek ke dokter apabila Mama mencurigai mengalami penyakit mirror syndrome.
Baca pula:
- Tekanan Darah Tinggi Pasca Melahirkan? Waspada Preeklampsia Postpartum
- Apakah Asam Folat Benar-Benar Bisa Mencegah Preeklampsia?
- Fakta dan Risiko Preeklampsia Bagi Ibu Hamil & Janin
2. Gejala mirror syndrome

Penting buat memerhatikan segala sesuatu yg terasa & nampak tidaksinkron pada kehamilan, meliputi salah satunya waktu mungkin timbul gejala mirror syndrome.
Mama kudu memahami bahwa kadangkala gejala asal mirror syndrome ini dapat tumpang tindih dengan kondisi lain, misalnya preeklampsia. Maka asal itu, inspeksi profesional sang dokter kandungan & penegakkan diagnosis sebagai amat penting.
Gejala mirror syndrome yg perlu Mama waspadai di antaranya:
- bengkak pada area badan eksklusif yg tidak normal
- himpitan darah tinggi
- terdapat protein dalam urine (sanggup nampaknya dari tes urine di laboratorium)
- kenaikan berat badan yg berlebihan pada waktu singkat
Mirror syndrome seringkali jua terlihat lewat tes darah, tepatnya melalui hemodilusi. Ini adalah suatu kondisi di mana ada lebih sangatbanyak plasma dalam darah dan jumlah sel darah merah sebagai lebih rendah dari yang semestinya.
Biasanya hasil ini berlangsung karena adanya kelebihan cairan yg menumpuk di pada tubuh.

Tergolong dalam penyakit langka, sampai waktu ini penyebab pasti berasal mirror syndrome masih belum diketahui secara niscaya. Namun, sindrom cermin biasanya disebabkan oleh syarat yang disebut sebagai fetal hydrops ataupun hidrops janin.
Hidrops janin adalah suatu syarat di mana cairan meninggalkan aliran darah & menumpuk di jaringan janin. Hal ini bisa disebabkan sang anekamacam hal bergantung dalam jenis hidrops janin yang terjadi.
Namun demikian, yg paling seringkali berlangsung merupakan lantaran perkembangan komplikasi yang mengganggu kemampuan alami janin buat mengatur cairan pada tubuh.
Jenis-jenis komplikasi yg mengakibatkan hidrops janin dapat meliputi infeksi, sindrom genetik, masalah jantung, gangguan metabolisme, & lain-lain.
Dalam beberapa kasus, apabila seorang wanita hamil dengan janin kembar, sindrom transfusi antar janin jua sanggup mengakibatkan hidrops janin.
Pada gilirannya, komplikasi-komplikasi ini dapat menyebabkan preeklampsia dalam ibu menjadi sisi asal sindrom cermin selain cairan di paru-paru.
Baca jua:
- Kedua Bayi Irish & Ammar Meninggal Akibat Mirror Syndrome, Apakah Itu?
4. Pemeriksaan & penaksiran mirror syndrome

Tidak terdapat tes khusus yg mampu dijalankan buat langsung mendiagnosis mirror syndrome. Namun hasil asal tes lain dapat menciptakan penaksiran yang sesuai.
Kelebihan cairan dalam janin umumnya terlihat dalam inspeksi ultrasonografi (USG), adinterim itu preeklampsia bisa didasarkan pembacaan desakan darah dan protein pada urine.
Hasil-output tes ini bersamaan menggunakan gejala yang dilaporkan oleh ibu hamil bisa menjadi penentu apakah sahih kondisinya disebabkan sang penyakit mirror syndrome.
5. Pengobatan mirror syndrome

Seperti dikatakan sebelumnya, penyakit mirror syndrome mencakup pada kategori penyakit langka. Oleh sebab itu, pengobatan & perawatannya pun dapat bervariasi bergantung pada kondisi spesifik.
Pengobatan seringkali bergantung pada penyebab hidrops janin dan keparahan preeklampsia yg berlangsung. Jika penyebabnya diketahui dan bisa diobati, mengatasi mirror syndrome pun bisa lebih mudah buat dijalankan.
Tetapi pada masalah lain, terutama apabila preeklampsia berlangsung dalam syarat serius, persalinan lebih awal mungkin mampu berlangsung. Setelah bayi dilahirkan, umumnya sesuai kondisi akan diinapkan terlebih dahulu di ruang newborn intensive care unit (NICU) buat diperiksa lebih lanjut.
Penting bagi Mama buat menanggapi dengan berfokus gejala mirror syndrome yg terjadi, betapapun kecilnya.
Gejala-gejalanya mungkin mirip misalnya nyeri kehamilan yg normal. Namun bila berlanjut terus-menerus, lebih baik segera konsultasikan dalam dokter tentang pertanda, tanda-tanda serta setiap perubahan yg berlangsung dalam janin.
Perawatan prenatal dengan teratur juga bisa membantu memantau estimasi adanya indikasi-tanda preeklampsia ataupun gejala lain asal mirror syndrome pada badan ibu hamil.
Jadi dalam padadasarnya, mirror syndrome terus dapat diobati. Yang terpenting, kunci dari pengobatan dari mirror syndrome adalah penaksiran dini yg tepat.
Baca jua:
- Amankah Imunisasi TT dalam Ibu Hamil Demi Menghindari Penyakit Tetanus?
- Waspada, Ini Penyebab & Cara Mengatasi Penyakit Kulit ketika Hamil
- lima Penyakit Saat Hamil Sebabkan Mama Nggak Bisa Melahirkan Normal
Gejala dan Penyebab Mirror Syndrome
Demikianlah Artikel Mirror Syndrome? Penyakit Langka Ibu Hamil
Anda sekarang membaca artikel Mirror Syndrome? Penyakit Langka Ibu Hamil dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/05/mirror-syndrome-penyakit-langka-ibu.html
0 Komentar untuk "Mirror Syndrome? Penyakit Langka Ibu Hamil"