Kesehatan Anda

Tentang Kesehatan ibu dan janin

Menyedot Ingus pada Bayi

Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Menyedot Ingus pada Bayi, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Share:

Mama pastinya murung bila si Kecil pilek. Ia bisa jadi rewel apalagi bila disertai demam. 

apabila telah begini, seseorang Mama umumnya akan melakukan apapun demi si Bayi, supaya lebih merasa nyaman. Tak ingin melihatnya sengsara mengagumkan napas, Mama sanggup sebagai berinisiatif menyedot ingusnya dengan ekspresi. 

Hal ini mungkin jua pernah Mama dengar ceritanya asal para masyarakat yg sudah tua, generasi sebelum Mama. Tetapi, benarkah kiat ini sempurna dilakukan apabila bayi mengalami hidung tersumbat?

Ingus merupakan Bakteri

Read More :
onError="this.Onerror=null;this.ClassList.Remove('preview');this.ClassList.Add('no-image');this.Src='https://www.popmama.com/themes/v1/desktop/img/no-image.jpg';">Pixabay/Tawny van Breda

Titus Ibekwe, profesor asal College of Health Sciences, University of Abuja Nigeria, menyebutkan bahwa, "ingus yg mengalir asal hidung anak adalah produk sampingan berasal infeksi."

Artinya, sebelum infeksi utamanya ditangani oleh tubuh, tubuh berusaha melawan infeksi menggunakan mengeluarkan ingus. 

Ingus inilah yg kadang menghambat aliran napas dalam bayi. Apalagi jika ia menangis. Saluran pernapasannya bakal bertambah sempit menggunakan adanya ingus akibat penyakit dan tangisannya. 

Apa Sebenarnya Fungsi Ingus?

Pixabay/Kalhh

Lebih berbeda lagi, lendir yang ada di dalam rongga ekspresi diproduksi sang setiap masyarakat setiap hari. Fungsinya merupakan untuk melindungi dan melembabkan segi pada jaringan, supaya tidak kering. Lendir ini mengandung antibodi & enzim pembunuh bakteri, yang berfaedah buat melawan infeksi. 

Saat seseorang terserang flu, pilek, atau sinusitis, lendir ini bakal diproduksi dalam jumlah yang lebih sangatbanyak lagi sang tubuh, pada rangka mempertahankan tubuh berasal bakteri ataupun virus yang masuk.

Pixabay/Geralt

Titus begitu tidak menyarankan Mama buat menyedot ingus dari hidung bayi. 

Alasan pertama, menggunakan disedot ingusnya, bayi tidak dapat merasa lebih baik. Karena toh cairan akan selalu memenuhi hidungnya. 

Alasan ke dua, "ini tidaklah aman. Apalagi melalui verbal. Semua organisme penyebab infeksi bakal masuk ke tubuh sang Ibu," kata Ibekwe. Jangan hingga Mama jadi sakit jua padahal harus merawat si Kecil, ya.

Cara Menyedot Ingus yang Aman

Blibli.Com

Tanya Altman, dokter anak lulusan University of California, Los Angeles AS, berkata bahwa ini bukanlah taktik yang paling tepat. Ia menyarankan Mama menggunakan peralatan yang emang didesain buat menyedot ingus bayi. 

Salah satunya adalah peranti yg memiliki tabung untuk dimasukkan ke lubang hidung, sementara ujung lainnya terhubung dengan interval yg berakhir di ekspresi mama.

Dengan demikian, ekspresi Mama tidak mempunyai hubungan langsung menggunakan hidung bayi.

Sementara tersebut, Titus menyarankan, lebih baik segera bersihkan hidung si Kecil waktu ingusnya keluar. Jangan tunggu hingga mengering.

Lebih lanjut lagi ia menyarankan, agar Mama segera membawa si Kecil ke dokter agar bayi mendapatkan penanganan yg tepat buat sakitnya. Apalagi bila flu yg diderita sudah berlangsung lebih dari satu minggu.

Cara Mengeluarkan Ingus Bayi Paling Mudah dan Aman


Demikianlah Artikel Menyedot Ingus pada Bayi

Sekianlah artikel Menyedot Ingus pada Bayi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel Menyedot Ingus pada Bayi dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/05/menyedot-ingus-pada-bayi.html


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Menyedot Ingus pada Bayi"

 
Back To Top