Kesehatan Anda

Tentang Kesehatan ibu dan janin

Kualitas Udara Makin Buruk Hati-hati 5 Dampak Polusi Bagi Ibu Hamil

Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Kualitas Udara Makin Buruk Hati-hati 5 Dampak Polusi Bagi Ibu Hamil, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Share:

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta Pemerintah Wilayah Riau melakukan tindakan konkret dalam pembasmian kebakaran hutan & lahan (Karhutla). 

Hal ini diungkapkan mengingat sebelumnya Kepala BNPB Doni Monardo mendengar jargon 'Riau Tanpa Asap.'

Menurut Doni, jargon tersebut tidak sesuai menggunakan kondisi Riau ketika ini. 

"Saya tidak ingin hanya slogan-slogan. Dulu aku senang menggunakan pernyataan Riau Tanpa Asap. Tapi apa, hari ini Riau penuh asap," ujar Doni dalam rapat koordinasi penanganan karhutla di Riau, seperti dilansir dari IDN Times, Minggu (15/9).

Kondisi udara di Riau saat ini bener-bener konsisten dipenuhi asap. Jelas ini syarat yang nir sehat bagi seluruh rakyat yang bermukim di sana. Termasuk buat mak hamil & anak-anak.

Menjaga kesehatan saat hamil galat satunya merupakan menjauhi lingkungan dan gaya hayati yang tidak sehat. Termasuk di antaranya memiliki lingkungan yang kondusif & menghindari konsumsi makanan nir sehat & rutin olahraga.

Tetapi selain tersebut, ada hal lain yg juga penting diperhatikan namun sering diabaikan yakni polusi udara.

Read More :

Saat ini, kualitas udara telah makin jelek. Tidak hanya di Riau, akantetapi beberapa wilayah lainnya di Indonesia, seperti di Jakarta pula mengalami kondisi udara yang tidak kelihatannya sehat. 

Ibu hamil pun terpaksa harus menghirup udara tidakbaik yang sebagian akbar asal berasal asap tunggangan dan asal polusi lainnya.

Apa tersebut polusi udara?

Polusi udara merupakan kondisi yang bisa datang pada berbagai bentuk. Biasanya udara yang terkotori terdiri berasal ozon, partikel, nitrogen dioksida, sulfur dioksida, asap knalpot tunggangan, emisi dari gedung-gedung di perkotaan, debu, dan bahan kimia lainnya.

Gejala umum asal gambaran polusi udara buruk yg berkepanjangan meliputi batuk, iritasi mata, penyakit pernapasan (bronkitis, asma, dan emfisema), kelelahan kronis, kapasitas paru-paru berkurang dan sesak napas.

Adakah imbas tidakbaik asal polusi udara bagi bunda hamil, terutama bagi tumbuh kembang janin? Berikut Popmama.Com rangkum informasinya buat Mama:

1. Berat tubuh lahir rendah

Freepik/Valeria_aksakova

Dikutip berasal American Pregnancy Association, rata-homogen bayi lahir menggunakan berat badan lebihkurang 2,75 kg hingga 4 kg, pada usia kandungan 38-40 minggu. Nah, ketika bayi dilahirkan dengan berat tubuh di bawah 2,lima kg, maka ia dianggap memiliki berat lahir rendah.

Paparan polusi udara yang tidakbaik waktu hamil pun diduga kuat turut mempengaruhi masalah ini.

Sebuah studi di Beijing, yg adalah galat satu kota menggunakan polusi udara buruk di dunia, menemukan bahwa saat polusi udara di kota tadi mulai diatasi, homogen-rata berat lahir bayi mengalami peningkatan.

Kondisi ini lebih rentan dialami sang ibu hamil dalam jaman-masa di mana bayi sedang tumbuh & berkembang pesat, ialah di usia kehamilan trimester pertama & ke2.

2. Kelahiran prematur

Freepik/Biancoblue

Menurut sebuah diagnosis sang The Stockholm Environment Institute (SEI) di University of York, hampir tiga juta bayi dilahirkan prematur setiap tahun karena impak buruknya polusi udara.

Selain itu, dikatakan pula bahwa anak-anak yang lahir berbeda sebelum saat perkiraan persalinan mempunyai risiko signifikan kelainan neurologis dan stigma fisik permanen.

Jadi, walaupun kelahiran prematur dapat terjadi pada siapa saja lantaran beraneka ragam alasan lain, polusi udara permanen sebagai salah satu hal yg sebaiknya Mama perhatikan saat hamil.

Freepik

Sebuah analisis Harvard University menyampaikan bahwa wanita yang terpapar polusi partikel tinggi selama trimester ketiga mempunyai risiko dua kali lebih besar buat melahirkan anak dengan autisme. Ini terutama apabila ibu hamil tadi bertempat di dekat jalan raya, di mana zat partikel udaranya paling tinggi.

Tetapi demikian, analisis ini menemukan hasil bahwa kaitan antara paparan polusi udara buruk dan risiko autisme lebih besar pada trimester ketiga, dibandingkan pada trimester pertama.

4. Asma

Freepik/dragan-gordic

Seperti diketahui bahwa polusi udara dapat memperburuk syarat asma. Pada mak hamil dengan asma, menghirup udara kotor sanggup begitu berbahaya lantaran asma yg kambuh mampu berujung dalam preeklampsia.

Preeklampsia jua kerapkali dikaitkan menggunakan desakan darah tinggi & kemerosotan manfaat hati serta ginjal.

apabila asma bisa diatasi dengan tepat & cepat, maka akbar kemungkinan Mama & si Kecil bakal baik-baik saja. Tetapi sanggup asma yg kambuh nir diobati dengan sahih, janin berisiko mengalami kekurangan oksigen, gangguan tumbuh kembang, kelahiran prematur, & berat lahir rendah.

Yang harus diperhatikan, beberapa analisis pula menemukan bahwa paparan polusi udara bisa menaikkan peluang bayi terjangkit asma di kemudian hari lantaran kerusakan plasenta.

lima. Keguguran

Freepik

Dilansir The Guardian, polusi udara menaruh dampak jelek bagi bunda hamil hampir sama misalnya merokok. Salah satunya memperbesar risiko keguguran.

Oleh karena itu, menghirup udara higienis pun dianggap menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi mak hamil.

Polusi udara diketahui dapat membahayakan janin dengan menaikkan risiko kelahiran prematur & berat lahir rendah. Nah, analisis modern pula menemukan bahwa adanya partikel polusi di plasenta pada jangka panjang bisa menaikkan risiko keguguran.

Cara mencegah paparan polusi udara buruk bagi mak hamil

Supaya bunda hamil nir monoton terpapar polusi udara yg jelek, terdapat beberapa hal yang mesti dieksekusi. Beberapa di antaranya misalnya:

  • Rutin pantau Air Quality Index (AQI)

Udara yg tampak higienis konsisten mungkin terkontaminasi, jadi biasakan unutk memantau terus Air Quality Index (AQI) ketika dapat beraktivitas keluar rumah. Angka indeks akan berikan berita tingkat polusi partikulat & apakah Mama aman buat bepergian keluar tempattinggal.

  • Hindari dulu sangatbanyak beraktivitas di luar rumah

Polusi udara berasal asap knalpot tunggangan menjadi keliru satu polusi yang mesti dihindari oleh mak hamil pada jangka panjang. Apabila Mama terlalu banyaksekali menghirup udara tidak higienis, dikhawatirkan akan mempengaruhi janin. Jadi jika AQI menjelaskan polusi udara sedang jelek usahakan Mama jauhkan dulu beraktivitas di luar tempattinggal sebisa mungkin, ya.

  • Peliharan tumbuhan pembersih udara

Ada beberapa genre flora yang diketahui dengancara alami dapat membantu menyaring udara & membantu agar Mama sanggup mendapatkan lebih sangatbanyak udara bersih. Misalnya misalnya bunga krisan, palem kuning, lili paris, lidah buaya, pakis, pengecap mertua, sirih gading dan anthurium.

Demikian fakta mengenai dampak jelek polusi udara bagi bunda hamil. Jangan ragu buat berkonsultasi dengan dokter jika Mama mencicipi ada kasus pada pernapasan, terutama bila Mama takjarang beraktivitas di luar rumah, ya.

Polusi Udara Makin Parah Begini Ternyata Akibatnya Bagi Kesehatan Kamu !


Demikianlah Artikel Kualitas Udara Makin Buruk Hati-hati 5 Dampak Polusi Bagi Ibu Hamil

Sekianlah artikel Kualitas Udara Makin Buruk Hati-hati 5 Dampak Polusi Bagi Ibu Hamil kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel Kualitas Udara Makin Buruk Hati-hati 5 Dampak Polusi Bagi Ibu Hamil dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/05/kualitas-udara-makin-buruk-hati-hati-5.html


Bagikan :
+
Previous
Next Post »

Artikel Terkait:

0 Komentar untuk "Kualitas Udara Makin Buruk Hati-hati 5 Dampak Polusi Bagi Ibu Hamil"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top