Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Katarak pada Bayi: Gejala Penyebab dan Cara Pengobatannya, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Share:Selama ini, penyakit katarak dihubungkan dengan usia. Memang, sebagian besar penderita katarak merupakan warga lanjut usia. Dilansir dari National Eye Institute (NEI), katarak mulai menjangkiti masyarakat-penduduk di usia 50 tahun dan penderitanya bertambah banyak di usia 80 tahun dengan prosentase sebanyak 68,3 %.
Namun, alasannya, bayi jua sanggup mengidap katarak. Katarak dalam bagi atau kerap dianggap congenital cataract diderita bagi semenjak dalam kandungan. Lalu, apa penyebabnya? Bisakah katarak dalam bayi disembuhkan? Berikut ikhtisar Popmama.Com tentang perkara ini, dilansir berasal webmd.Com:
Apa tersebut Katarak?
freepik.ComKatarak adalah kelainan pada mata berwujud lapisan yang menutupi lensa mata bayi. Apabila lapisan ini besar & padat, maka mengakibatkan penglihatan bayi kabur, bahkan terhalang. Katarak dapat terjadi pada satu sisi mata, maupun pun dalam keduanya.
Mengapa Bayi Bisa Menderita Katarak?
Pixabay/Markus DistelrathKatarak dalam bayi umumnya adalah bawaan lahir. Lensa mata nir terbentuk paripurna ketika bayi dalam kandungan. Faktor pemicu lain katarak bawaan lahir merupakan dampak kasus kromosom, misalnya down syndrome. Bisa juga turun-temurun bila riwayat keluarga ada yg memilikinya.
Pada kasus lain, katarak dalam bayi ada selesainya ia lahir. Ada banyaksekali kemungkinan penyebabnya, antara lain:
- Cedera mata,
- diabetes,
- perawatan yg memakai radiasi,
- steroid,
- komplikasi kasus mata.
FreepikSayangnya, katarak nir selalu dapat dikenal lewatcara kasat mata. Namun bila Mama jeli, dalam mata bayi penderita katarak terlihat bintik putih atau abu-abu ataupun pun refleksi dalam pupil.
Pemeriksaan penglihatan pertama dijalankan ketika anak baru lahir. Dokter bakal mengusut matanya buat mencari adanya kemampuan katarak maupun pun kasus lain. Bayi Mama bakal terus bergelut tes penglihatan sepanjang jaman bayi & kanak-kanak waktu ia menjalani pemeriksaan rutin bulanan di dokter.
Meski sudah mampu gayabicara, tidak mudah bagi anak menyebutkan kasus penglihatannya pada orangtua. Mereka bahkan mungkin nir tahu ada yg salah menggunakan penglihatannya. Namun orangtua kudu memperhatikan lebih ketika anak mengeluh penglihatannya nir misalnya dulu. Terutama jika anak mengeluh penglihatannya ganda, silau akan cahaya lampu yg terlalu jelas ataupun warna yang dilihatnya nir secerah biasanya.
Pengobatan Katarak dalam Bayi
Pixabay/skeezeSatu-satunya pengobatan katarak yg bisa dijalankan merupakan operasi pengangkatan lapisannya. Apabila katarak dalam bayi Mama terbilang kecil & nir terlalu mengganggu penglihatan, maka tidak harus dioperasi. Namun apabila mengganggu penglihatan dengancara signifikan, harus segera dihilangkan maupun dampaknya jangka panjang hingga ia dewasa.
Dalam prosedur operasi katarak, dokter dapat menaruh bius general pada si Kecil sebagaiakibatnya ia nir akan merasa kesakitan. Nantinya, dokter dapat berikan alternatif untuk membantu meningkatkan kualitas penglihatan anak, antara lain lewat lensa kontak, kacamata atau lensa mata palsu (terus dalam proses pemeriksaan dalam penggunaannya buat anak-anak).
Penting untuk memeriksakan penglihatan anak secara teratur. Semakin dini katarak ditemukan, makin baik kualitas penglihatannya dalam jangka panjang.
Baca Juga:
- Anak Kesulitan Melihat? Waspada Serangan Mata Malas
- Cara Mengatasi Mata Minus dalam Anak, Tak Hanya dengan Makan Wortel!
- Cara Mencegah Mata Minus Pada Anak menggunakan Main di Luar Ruangan
Kenali Penyebab Katarak Pada Bayi Sejak Dini
Demikianlah Artikel Katarak pada Bayi: Gejala Penyebab dan Cara Pengobatannya
Anda sekarang membaca artikel Katarak pada Bayi: Gejala Penyebab dan Cara Pengobatannya dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/05/katarak-pada-bayi-gejala-penyebab-dan.html
0 Komentar untuk "Katarak pada Bayi: Gejala Penyebab dan Cara Pengobatannya"