Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Cara Melatih Otot Leher Bayi untuk Mencegah Tortikolis, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Share:Bayi dilahirkan dengan otot leher yang lemah. Seiring dengan perkembangan & pertumbuhan fisiknya, otot leher benar-benar dengan alamiah akan semakin bertenaga. Untuk itu, otot leher ini harus dilatih agar makin bertenaga menopang beratnya ketua asal hari ke hari.
Melatih bakat otot leher penting buat mencegah terjadinya tortikolis, kondisi di mana otot leher tidak imbang hanya pada satu sisi. Lalu, bagaimana caranya melatih kekuatan otot leher yang tepat dan sanggup dieksekusi sendiri di rumah? Berikut pedoman asal Popmama.Com, dilansir asal livestrong.Com:
Tentang Tortikolis

Otot leher bayi lemah nir selalu merupakan tanda tortikolis, namun tortikolis selalu ditandai menggunakan lemahnya otot leher bayi. Ini disebabkan lantaran otot yg menghubungkan tulang dada dan tulang leher ke tengkorak ketua yg lebih pendek. Akibatnya, kepala bayi miring di satu bagian atau berputar, ataupun bahkan keduaya.
Read More :
>Tortikolis ditimbulkan lantaran berbagai faktor, misalnya cedera ketika kelahiran, posisi janin yang nir normal di pada kandungan, kelainan ataupun perkara tulang di bagian tulang belakang, dan dalam masalah tertentu dipicu penyakit bawaan yag bisa mengakibatkan kerusakan mekanisme saraf atau otot.Lalu, bagaimana melatih bayi agar otot lehernya lebih bertenaga lagi?
1. Melatih otot leher dengan tummy time

Tummy time direkomendasikan para dokter anak buat membantu menguatkan otot leher yang lemah. Dengan rutin meletakkan bayi Anda pada posisi perut selama beberapa waktu, otot lehernya bakal lebih kuat lantaran ia terus berusaha mengangkat kepalanya berasal permukaan.
Secara alami bayi kecondongan suka melihat ke satu segi. Dengan lembut, putar kepala bayi sehingga dagunya menyentuh pundaknya, seperti yang disarankan oleh Infant/Toddler Safe Sleep & SIDS Risk Reduction dalam Child Care Newsletter. Pastikan nir memaksa bayi memutar kepalanya lantaran hal ini justru dapat menyebabkan cedera.
tiga. Melakukan gendongan "sepak bola"

Gendongan "sepak bola" adalah posisi menyusui populer yang ternyata bisa membantu bayi Anda memperkuat otot lehernya. Posisikan menggendong tubuhnya di bawah lengan Mama, menggunakan tangan menopang perut dan dadanya dengan kuat. Bayi wajib menghadap ke bawah, sebagai ia wajib menggunakan otot lehernya buat melihat sekitarnya. Untuk itu, tetapkan menggendongnya menggunakan erat agar tidak terjatuh dari pegangan ya, Ma.
4. Merangsang bayi angkat ketua dengan mainan

Mainan yg mengeluarkan suara gemerincing dan berwarna cerah dapat menarik perhatian bayi Mama. Ini bisa menjadi cara buat melatih kecakapan lehernya. Baringkan bayi di atas selimut di lantai, kemudian goyangkan mainan di depannya berpindah-pindah. Ia dapat menuruti ke mana suara dan tujuan mainan digoyangkan. Kegiatan ini tidak hanya akan menciptakan bayi terhibur, melainkan jua meregangkan otot lehernya.
Itu dia beberapa taktik yang sanggup dieksekusi buat melatih kepandaian otot leher bayi. Semoga keterangan ini menginspirasi Mama!
Baca Juga:
- Mengenal Distrofi Otot, Kelemahan Otot yang Menyebabkan Kelumpuhan
- 4 Latihan Agar Otot Bayi Sehat dan Kuat
- lima Informasi Mengenai Benjolan di Leher Anak
Cara Menguatkan Leher Bayi - Respon Bayi ||| Fisioterapi Bayi
Demikianlah Artikel Cara Melatih Otot Leher Bayi untuk Mencegah Tortikolis
Anda sekarang membaca artikel Cara Melatih Otot Leher Bayi untuk Mencegah Tortikolis dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/05/cara-melatih-otot-leher-bayi-untuk.html
0 Komentar untuk "Cara Melatih Otot Leher Bayi untuk Mencegah Tortikolis"