Kesehatan Anda

Tentang Kesehatan ibu dan janin

Apa itu Alergi Susu Sapi pada Bayi & Penyebabnya

Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Apa itu Alergi Susu Sapi pada Bayi & Penyebabnya, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Share:

Selain ASI, kita mengenal alternatif tambahan nutrisi buat bayi dan anak-anak dari susu formula. Susu formula yang beredar di pasaran terbuat asal susu sapi, susu kambing, atau pun kedelai. Namun, yang cukup generik dikonsumsi adalah susu sapi.

Pada sebagian bayi, konsumsi susu sapi ternyata menyebabkan imbas kesehatan yang serius. Salah satunya adalah alergi. Tidak semua orang bisa mencerna protein susu sapi menggunakan baik. Bahayanya, bila alergi susu sapi ini nir terdeteksi, dapat mengakibatkan ruam, masalah sistem pencernaan sampai pernapasan.

Lalu, apa sich penyebab bayi alergi terhadap susu sapi? Apa bedanya intoleransi laktosa menggunakan alergi susu sapi? BerikutPopmama.Com merangkum argumennya:

Apa tersebut Alergi Susu Sapi?

Read More :
onError="this.Onerror=null;this.ClassList.Remove('preview');this.ClassList.Add('no-image');this.Src='https://www.popmama.com/themes/v1/desktop/img/no-image.jpg';">Freepik

Alergi susu sapi adalah tipe alergi susu di mana sistem imun bayi merespon protein yg terkandung dalam susu sapi, yang mengakibatkan munculnya gejala alergi. Dampak dari alergi susu sapi ini bisa berwujud ruam atau gatal-gatal pada kulit bayi, diare, muntah-muntah, sembelit, meningkatnya asam lambung. Tak hanya tersebut, mekanisme pernapasan pun mampu terserang oleh alergi ini. Gejalanya antara lain batuk, pilek & bunyi napas yg berisik. 

Alergi susu sapi umumnya terjadi sebelum bayi menginjak usia 1 tahun.

Apa Perbedaan Alergi Susu Sapi dengan Intoleransi Laktosa?

Freepik/valeria_aksakova

Seringkali rakyat umum merasa bingung membedakan antara alergi susu sapi menggunakan intoleransi laktosa. Keduanya punyai tanda-tanda yg hampir seperti. Namun ternyata penyebab keduanya tidaksama.

Pada intoleransi laktosa, pencernaan nir dapat mencerna gula laktosa yang terkandung di pada susu sapi. Sistem imun tidak mensugesti kasus ini, tidak misalnya yang berlangsung dalam alergi susu sapi. Selain itu, intoleransi laktosa amat jarang berlangsung dalam anak di bawah usia 5 tahun.

Freepik/Phduet

Dilansir dari pharmaceutical-journal.Com, terdapat prosedur tidaksinkron di balik alergi susu sapi yg dialami bayi, berdasarkan bagaimana mekanisme imun tubuh bayi bereaksi terhadap susu sapi, adalah mediasi IgE (mediasi antibodi) dan mediasi non-IgE (mediasi non-antibodi).

Reaksi mediasi IgE

Gejala mediasi IgE alergi susu sapi bisa terjadi hanya dalam ketika beberapa mnt selesainya bayi mencerna protein susu sapi. Terjadinya karena protein susu (alergen) berikatan dengan IgE spesifik susu dalam bagianatas sel mast (yg terdapat pada kulit & darah) yang mengenali protein susu menjadi 'ancaman'.

Biasanya dampaknya tampaknya berupa ruam yg dikenal sebagai urticaria, pembengkakan pada bibir dan kelopak mata, muntah & pening.

Reaksi mediasi non-IgE

Reaksi mediasi non-IgE lebih sukar karena tidak terdapat tanda-tanda temporer yg ada. Gejala-gejalanya jua ada pada anak yang tidak mempunyai bawaan alergi susu.

Reaksi mediasi non-IgE alergi susu sapi terjadi dalam hitungan sejumlah jam sampai 72 jam sehabis bayi mencerna protein susu sapi. Dampaknya umumnya nampaknya berasal tanda-tanda-tanda-tanda yg berafiliasi dengan kulit dan usus. Gejalanya makin meningkat seiring dengan meningkatnya paparan alergen. Oleh lantaran tersebut, gejalanya sering baru tampak jelas sesudah 'menumpuk' dalam waktu ketika tertentu.

Meskipun begitu, penyebab alergi susu sapi sanggup sebagai berbeda-beda dalam tiap bayi. Untuk memastikannya, bayi harus melalui tes alergi agar dokter dapat menentukan typical pantangan apa saja yang sempurna.

Tindakan buat Bayi yang Alergi Susu Sapi

Freepik/wavebreakmedia

Tenang, Ma, apabila bayi Mama terdiagnosa alergi pada susu sapi, sebetulnya gejalanya dapat diatasi kok. Penting diketahui bahwa alergi susu sapi ini bukanlah alergi yg dapat menetap seumur hidup pada tubuh si Kecil. Setengah berasal bayi yang mengidap alergi susu sapi sanggup berangsur-angsur sembuh setelah satu tahun, tiga per empat penderitanya bisa melaluinya selesainya tiga tahun & sebagian anak sukses melewatinya sehabis usia 6 tahun.

Meskipun gejalanya kelihatannya cukup menyusahkan, alergi susu bisa diatasi dengan diet yg benar. Jadi, mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter anak sedini mungkin merupakan hal yg sangat penting.

Itu dia serba-serbi alergi susu sapi yang penting Mama ketahui. Semoga berita ini bisa membantu ya, Ma. Segera bawa bayi ke dokter anak apabila menemukan indikasi-tanda alergi susu sapi misalnya yg telah dikatakan di atas. 

Baca Juga:

  • Anak Alergi Susu Sapi? Ini 7 Manfaat Susu Kedelai buat Kesehatan
  • Mengetahui Sebab & Gejala Bayi Alergi Susu Formula
  • Anak Alergi Susu Sapi? Yuk, Coba Ganti dengan Susu Almond!

Gejala Dan Tatalaksana Alergi Susu Sapi


Demikianlah Artikel Apa itu Alergi Susu Sapi pada Bayi & Penyebabnya

Sekianlah artikel Apa itu Alergi Susu Sapi pada Bayi & Penyebabnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel Apa itu Alergi Susu Sapi pada Bayi & Penyebabnya dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/05/apa-itu-alergi-susu-sapi-pada-bayi.html


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Apa itu Alergi Susu Sapi pada Bayi & Penyebabnya"

 
Back To Top