Kesehatan Anda

Tentang Kesehatan ibu dan janin

7 Zat Berbahaya Penyebab Autisme pada Janin

Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul 7 Zat Berbahaya Penyebab Autisme pada Janin, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Share:

Baik ataupun tidaknya syarat kehamilan bukan hanya dipengaruhi berasal faktor genetik ataupun seberapa akbar nutrisi yg terpenuhi. Tetapi, faktor lingkungan yang jelek, mencakup gambaran zat beracun eksklusif  juga mempunyai efek bagi kehamilan, galat satunya merupakan meningkatnya risiko autisme dalam bayi.

Menurut penelitian yang dilakukan sang Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit tahun 2009, diperkirakan di Amerika Serikat saja tercatat 1 berasal 70 anak laki-laki dan 1 dari 315 anak wanita waktu ini mempunyai gangguan spektrum autisme.

Sedangkan di Indonesia belum terdapat data yg niscaya.

Read More :
>Diperkirankan, penyandang gangguan spektrum autisme di Indonesia ialah 2,4 juta warga menggunakan peningkatan 500 orang per tahun.

Para ahli menuturkan, peningkatan masalah autisme tiap tahunnya sanggup disebabkan lantaran belum adanya pencerahan tentang faktor risiko yg ditimbulkan berasal lingkungan dalam beberapa dekade terkini, serta pentingnya untuk melakukan deteksi dini.

Autisme Akibat Paparan Lingkungan

Freepik/whatwolf

Seorang dokter anak asal California, Harvey Karp, MD menerangkan, janin nir memiliki sistem buat mendetoksifikasi bahan berbahaya & membarui kerusakan sel, seperti layaknya masyarakat dewasa. Karena itulah paparan bahan kimia ataupun zat berbahaya dalam janin, bahkan pada jumlah mini saja sanggup mengganggu perkembangannya.

Itulah alasan mengapa wanita yang sedang hamil harus menghindari bahan kimia dan racun genre eksklusif, terutama dalam trimester awal & ke2 buat meminimalisir risiko berkembangnya autisme.

Sayangnya, sejumlah genre kimia tersebut begitu mudah ditemui pada kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa typical kandungan bahan kimia dan racun yang berkontribusi pada berkembangnya risiko autisme.

1. Arsenik melalui pencemaran udara

autismspeaks.Org

Arsen atau seringkali diklaim arsenik adalah suatu zat kimia yang umumnya dipakai dalam pembuatan insektisida ataupun obat pembunuh serangga, obat pemberantas gulma, dan berbagai senyawa lain.

Arsenik juga bisa ditemukan di industri dalam bentuk gas yg sangatlah beracun apabila terhirup. Paparan arsenik asal udara tadi telah dikaitkan menggunakan peningkatan risiko autisme.

Dalam laporan The Science of the Total Environment tahun 2015, para periset menilik adanya keterkaitan antara gambaran polusi udara pada janin, mencakup arsenik dengan taraf gangguan spektrum autisme. Mereka menemukan bahwa prevalensi autisme lebih tinggi bertempat di daerah yg paling dekat dengan tempat industri.

Dalam penelitian lain, tim internasional pula mengamati kadar arsenik pada urine 261 anak yang bertempat di daerah industri & pertambangan. Mereka menemukan bahwa kadar arsenik dalamurin telah memicu terjadinya gangguan perhatian atau kegunaan kognitif, bahkan pada tingkat yang dianggap aman.

2. Paparan fluoride yg hiperbola dalam air kemasan

Freepik/topntp26

Selain dalam pasta gigi, kandungan fluoride bisa ditemukan pada air yg kita konsumsi sehari-hari. Hal itu terjadi lantaran adanya langkah mineralisasi alami pada air tanah yang melewati pegunungan. Tinggi rendahnya kandungan fluoride pada air tergantung dari batuan & mineral yg dilewatinya.

Namun, sejumlah pembuat pula menambahkan kandungan fluoride dalam air bungkus maupun pasta gigi karena zat ini bisa mencegah timbulnya karang gigi, gigi berlubang, serta bermanfaat bagi kesehatan tulang.

Namun, takaran fluoride tetap terdapat aturan khususnya. SNI tetapkan kandungan fluoride pada air bungkus harus kurang berasal 0,5 mg/L.

Penambahan fluoride yg hiperbola disebut bisa mengakibatkan kematian dalam sel saraf dan pengembangan biokimia dalam otak yg sedang berkembang, misalnya masalah autisme.

Penelitian pula menampakan, anak-anak yg terpapar kandungan fluoride yg tinggi mengalami keterpurukan IQ rata-rata sebesar 7 poin. Jadi, tetapkan menentukan air bungkus yang telah memenuhi standar ya, Ma!

tiga. Kandungan methylmercury berasal kuliner

freepik

Methylmercury adalah bentuk organik berasal merkuri yang sangatbanyak ditemukan dalam ikan & kerang. The Environmental Protection Agency menjelaskan bahwa gambaran kandungan ini amat membawa impak pada bayi maupun anak-anak, seperti mengganggu perkembangan neurologis, perkara memori, mengganggu keterampilan motorik halus, perhatian, bahasa, paradigma pikir kognitif, dan keterampilan spasial visual.

Kerusakan tersebut dapat di mulai di pada rahim, waktu bunda hamil mengonsumsi ikan & kerang yg mengandung methylmercury.

Batasi konsumsi seafood saat hamil yg kemungkinan sudah terpapar bahan berbahaya ini. Pilihlah kuliner laut yg berkualitas baik & diolah matang menggunakan benar.

freepik

Distruptor endokrin merupakan senyawa kimia yg bisa mengganggu mekanisme endokrin, maupun mekanisme tubuh yang bertugas mengatur hormon. Bahan kimia ini pula berpotensi mengganggu perkembangan kehamilan.

Ada ratusan typical distruptor endokrin, galat satu yang paling populer adalah bisphenol-A, maupun BPA yang begitubanyak masihada dalam botol atau perlengkapan makan yang terbuat berasal plastik. Karena tersebut, memilih perabotan makan yg berlabel BPA Free ya, Ma!

Baca jua: Bukan Vaksin tetapi BPA yang Diduga Menyebabkan Autisme

5. Toluena

freepik

Bahan kimia tak berwarna yg larut di dalam air. Pelarut yg mempunyai bau yang kuat dank has ini umumnya ditemukan pada cat kuku, perekat ataupun lem, bensin, thinner, wewangian sintetis dan asap rokok.

Ibu hamil yg terpapar zat ini dapat mengakibatkan masalah perkembangan pada otak dan defisit perhatian pada anaknya kelak.

Itu sebabnya mak hamil disarankan buat lewatkan asap rokok, produk yang beraroma, termasuk lilin, dupa, penyegar udara, dan produk perawatan eksklusif yang mengandung bahan wewangian.

6. Asap knalpot

freepik

Racun yang terdapat di dalam asap knalpot kendaraan bermotor, misalnya karbon monoksida, nitrogen dioksida dan sulfur dioksida bisa menaikkan risiko autisme pada janin. Sebaiknya Mama memakai masker saat keluar rumah.

7. Pestisida

freepik

Buah-buahan dan sayuran yang terpapar pestisida bisa meningkatkan risiko berkembangnya spektrum autisme dalam bayi jika termakan oleh bunda hamil.

apabila memungkinkan, beli produk & kuliner organik, dan bersihkan semua buah & sayuran lewatcara menyeluruh.

Memang nir selalu memungkinkan buat menghindari gambaran racun-racun ini di lingkungan kita. Namun, mengetahui mana yg berbahaya bagi kesehatan janin bisa membantu meringankan dampaknya. Mama mampu melakukan tindakan pencegahan buat mengurangi risikonya.

Penyebab Anak Autis Dalam Kandungan yang Sangat Berbahaya


Demikianlah Artikel 7 Zat Berbahaya Penyebab Autisme pada Janin

Sekianlah artikel 7 Zat Berbahaya Penyebab Autisme pada Janin kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel 7 Zat Berbahaya Penyebab Autisme pada Janin dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/05/7-zat-berbahaya-penyebab-autisme-pada.html


Bagikan :
+
Previous
Next Post »

Artikel Terkait:

0 Komentar untuk "7 Zat Berbahaya Penyebab Autisme pada Janin"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top