Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Perempuan Ini Nyeri dan Kesulitan Saat Buang Air Kecil Usai Melahirkan, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Share:Melahirkan seseorang anak benar-benar memiliki banyaksekali risiko. Itulah usaha luar biasa yg harus dihadapi seorang ibu yg bakal melahirkan.
Read More :
>Banyak hal yang mungkin mampu dihadapi Mama setelah persalinan misalnya risiko menahan rasa sakit, risiko mengalami komplikasi penyakit, sampai risiko kematian.Rachel Ingram, seseorang Mama berasal Ashford, Kent, Inggris mengalami komplikasi masalah buang air kecil sejak melahirkan anak keduanya lima tahun kemudian. Mama 2 anak yang berusia 26 tahun itu pernah diinduksi 5 hari sebelum due date, dan bayi perempuannya harus ditarik keluar pada persalinan darurat.
Mengalami Kesulitan Buang Air Kecil Pasca Melahirkan
Setelah melahirkan, Rachel kemudian mulai mengalami infeksi kemih berulang dan nyeri perut modern, sampai membuat menjerit kesakitan selama dua jam waktu buang air mini. Ia pula mengalami gejala awal persoalan buang air kecil, tanda-tanda yg sama misalnya infeksi urin. Dokter lalu memeriksa Rachel, & ditemukan masihada dua liter cairan urin yg ‘terperangkap’ di pada kandung kemihnya. Rachel didiagnosis mengalami Fowler Syndrome.
Kondisi tadi membuat Rachel juga harus mengalami sepsis sebesar dua kali pada 18 bulan palingbaru. Sebelumnya, ia pula pernah kelenger lantaran rasa sakit yg canggih dan wajib meminum 230 tablet obat selama seminggu buat perawatan penyakitnya.
Karena kondisinya tersebut, Rachel terpaksa harus berhenti dari pekerjaannya. Ia hanya bergantung pada oleh suami pada merawat & membantunya berkecimpung kegiatan sehari-hari. Rachel jua wajib buang air mini melalui selang yang terpasang di perutnya.
Jalani Operasi buat Mengeluarkan Urin
Rachel akhirnya menekuni operasi darurat buat mengeluarkan urin di pada kandung kemihnya. Sejak menekuni operasi darurat, Rachel yang sebelumnya pada keadaan aman, pernah mengalami infeksi aliran kemih (ISK) berulang & spasme kandung kemih, yakni syarat dimana kandung kemih masih berkontraksi & menyebabkan keinginan mendesak buat buang air mini.
Dalam usaha untuk membuat faedah kandung kemihnya kembali, Rachel dipasangkan indera pacu detak jantung atau ‘pacemaker’ dalam pangkal tulang belakangnya. ‘Pacemaker’ kandung kemih tadi dapat mengirimkan frekuwensi listrik ke jalur saraf yg mengalir asal otak ke saraf di daerah punggung bawah, yang berfungsi mengontrol kandung kemih.
Namun, mekanisme ini tidak berhasil dan mengakibatkan Rachel wajib mengalami kerusakan saraf di daerah kakinya. Akibatnya, ia harus menggunakan penopang ketika beraktivitas.
Selain itu, Rachel pula sudahpernah tidak sadarkan diri karena rasa sakit luar umum akibat batu ginjalnya, yg terkait menggunakan Fowler Syndrome. Dia pun harus mengonsumsi antibiotik setiap harinya untuk mencegah ISK. Sungguh usaha yg luar biasa ya, Ma.
Tentu syarat seperti ini berdampak besar bagi kehidupan pernikahan. Rachel pernah merasa nir bermanfaat ketika melihat sang suami yang wajib bekerja paruh waktu sambil menjalankan tugas tempattinggal, yg sebaiknya pekerjaan seseorang istri.
Rachel sudahpernah berkali-kali meminta suaminya untuk meninggalkannya, & mencari pendamping hayati lain yg lebih baik dan membuat sang suami senang.
“Saya menyuruhnya berkali-kali. Tetapi dia bilang, dia tidak akan pulang dan konsisten ingin di sini bersama saya,” kata Rachel. Ia pun merasa beruntung memiliki suami yg baik dan mulai termotivasi buat bangkit.
Bangkit Kembali Berkat Dukungan
Meskipun cobaan berat menimpanya, Rachel mencoba buat permanen berpikir dan bertindak lebih positif lantaran pertolongan keluarga. Tak mau menyia-nyiakan waktunya, Rachel menciptakan selimut manis buat tas kateter & mencoba terhubung menggunakan penderita Fowler Syndrom lainnya melalui sebuah gerombolan komunitas di Facebook.
Meski terpaksa menghabiskan sebagian besar hari-harinya menggunakan terbaring di sofa ataupun di tempat tidur, Rachel merasa gerombolan forum di Facebook telah membantunya mengembalikan semangat saat ia merasa di titik paling rendah.
Saat ini, Rachel ingin mempertinggi pencerahan tentang Fowler Syndrome di kalangan tenaga kesehatan profesional. Ia menjamin, dokter dan paramedis sering nir memahami syarat ini dan menunda perawatannya.
Apa Itu Fowler Syndrome?
Sindrom yang pertama kali dijelaskan dalam tahun 1985 ini, adalah penyebab berasal retensi urin yg menyerang wanita muda. Retensi urin dalam perempuan muda bener-bener tidak umum, namun sanggup sangat melemahkan otot kemih. Masih belum kentara berapa begitubanyak masyarakat yang mengalami syarat ini.
Kelainan terletak dalam sfingter uretra, adalah otot kemih. Masalahnya disebabkan oleh kegagalan sfingter buat melancarkan air kencing agar bisa keluar dengancara normal. Tidak ada gangguan neurologis yg terkait dengan kondisi ini.
Menurut University College London, Saat ini perawatan buat sindrom Fowler sedang diteliti dan dikembangkan, meliputi rangsangan saraf sakrum.
Yang Ingin Ibu Ketahui Seputar Buang Air Besar Setelah Melahirkan
Demikianlah Artikel Perempuan Ini Nyeri dan Kesulitan Saat Buang Air Kecil Usai Melahirkan
Anda sekarang membaca artikel Perempuan Ini Nyeri dan Kesulitan Saat Buang Air Kecil Usai Melahirkan dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/04/perempuan-ini-nyeri-dan-kesulitan-saat.html
0 Komentar untuk "Perempuan Ini Nyeri dan Kesulitan Saat Buang Air Kecil Usai Melahirkan"