Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Doa atau Zikir Setelah Shalat Fardhu Lima Waktu, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
DOA ATAU ZIKIR SETELAH SHALAT
Doa adalah ibadah, dan Allah sangat mengasihi akan orang yang sering meminta doa kepada-Nya. Maka, Tiada suatu yang terlebih mulia pada Allah taala daripada doa.
Istighfar, jika bagi setiap penyakit itu penyembuhnya adalah obat, maka untuk obat dosa itu adalah mengucap istighfar. Maka, istigfar itu memakan akan segala dosa seperti memakan oleh api akan kayu yang kering. Dan juga, banyak istigfar itu membawa kepada mudah rezeki.
Zikir, merupakan tanda orang beriman dan lepas daripada munafik dan terpelihara daripada godaan syaitan dan terpelihara daripada neraka. Dan selebih-lebih hamba Allah itu ialah mereka yang banyak berzikir kepada Allah taala. Maka, mengasihi oleh Allah kepada mereka yang berzikir kepadanya dan sebaliknya, membenci oleh Allah kepada mereka yang tiada berzikir kepada-Nya.
Tasbih, Tiada atas bumi sesuatu yang terlebih afdhal melainkan mengucap ia Subhanallah-wal-hamdulillah hingga akhirnya. Maka, barangsiapa mengucap akannya, niscaya diampunkan oleh Allah daripada segala dosanya dan jikalau ada ia seperti buih dilaut sekalipun. Dan juga, menuliskan amalnya oleh Allah taala baginya seratus ribu kebajikan dan menghapuskan seratus ribu kejahatan dan meninggikan baginya seratus ribu derajat/pangkat.
Maka teman-teman, itulah dari beberapa banyak kelebihan dalam mengucap doa ataupun berzikir dan beristighfar juga bertasbih kepada Allah swt. Jadi, jangan lupa sempatkanlah waktu setelah shalat untuk senantiasa berdoa dan berzikir kepadanya. Meskipun terkadang tidak pada semua waktu dapat kita luangkan untuk berdoa ataupun berzikir, namun sempatkanlah pada waktu-waktu yang terbaik yaitu pada waktu pagi setelah subuh dan petang setelah ashar.
Baiklah teman-teman sekalian, maka inilah doa ataupun zikir singkat yang bisa teman-teman amalkan setelah selesai sembahyang fardhu lima waktu.
ASTAGHFIRULAHAL ‘ADZIM, ALLADZI LAILAHA ILLAHUWAL HAYYUL QAYYUMU WA ATUBU ILAIH 3X.
ALLAAHUMMA ANTAS-SALAAM, WA MINKAS-SALAAM, WA ILAYKA YA’UUDUS SALAAM, FAHAYYINAA RAB-BANAA BIS-SALAAM, WA ADKHILNAL-JANNATA DA-RAS-SALAAM, TABARAKTA RABBANA WA TA’ALAITA YA DZAL JALALI WAL-IKRAM
Artinya :
“Aku mohon ampun kepadamu ya Allah yang maha agung. Tidak ada Tuhan melainkan engkau yang maha hidup dan maha waspada dan aku bertaubat kepada-Mu.
Ya Allah engkau adalah sumbernya keselamatan, dan daripadamu datangnya keselamatan, kepadamu pula kembalinya keselamatan. Karenanya berilah kami hidup yang selamat, masukkanlah kami kedalam surga Darussalam, maha suci engkau ya Tuhan dan maha tinggi engkau, ya Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan”.
A’UUDZU BILLAAHI MINASY-SYAYTHAANIR-RAJIIM. BISMIL-LAAHIR-RAHMAANIR-RAHIIM. ALHAMDU LILLAAHI RABBIL-‘AALAMIIN. ARRAHMAANIRRAHIIM. MAALIKI YAWMID-DIIN. IYYAAKA NA’BUDU WA IYYAAKA NASTA’IIN. IHDINASH-SHIRAATHAL-MUSTAQIIM. SHIRAATHAL-LADZIINA AN’AMTA ‘ALAYHIM GHAYRIL-MAGHDLUUBI’ALAYHIM WA LADLDLAALLIIN
Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam. Maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada engkaulah kami memohon pertolongan. Tunjukkilah kami jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang engkau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat”.
WA ILAAHUKUM ILAAHUN WAAHIDUN LAA ILAAHA IL-LAA HUWAR-RAHMAANUR-RAHIIM.
ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL-HAYYUL-QAY-YUUM, LAA TA’KHUDZUHUU SINATUN WA LAA NAWM, LAHUU MAA FIS-SAMAAWAATI WA MAA FILARDL, MAN DZAL-LADZII YASYFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI-IDZHNIH, YA’LAMU MAA BAYNA AYDIIHIM WA MAA KHALFAHUM WA LAA YUHIITHUUNA BI-SYAY-IN MIN ‘ILMIHII ILLAA BIMAA SYAA-A, WA SI’A KURSIYYUHUS-SAMAAWAATI WAL-ARDLA WA LAA YAUUDUHUU HIFDHUHUMAA WA HUWAL-‘ALIYYUL-‘ADHIIM
Artinya :
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang maha esa, tidak ada Tuhan melainkan dia, yang maha pemurah lagi maha penyayang.
Allah tidak ada Tuhan melainkan dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluknya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaannya apa yang ada dilangit dan dibumi. Siapa yang dapat memberi syafaat disisi Allah tanpa seizinnya? Allah mengetahui apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendakinya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah maha tinggi lagi maha besar”.
Demikianlah Artikel Doa atau Zikir Setelah Shalat Fardhu Lima Waktu
Sekianlah artikel Doa atau Zikir Setelah Shalat Fardhu Lima Waktu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Doa atau Zikir Setelah Shalat Fardhu Lima Waktu dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/03/doa-atau-zikir-setelah-shalat-fardhu.html
0 Komentar untuk "Doa atau Zikir Setelah Shalat Fardhu Lima Waktu"