Kesehatan Anda

Tentang Kesehatan ibu dan janin

Penyebab dan Tanda Janin Meninggal Dalam Kandungan

Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Penyebab dan Tanda Janin Meninggal Dalam Kandungan, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Share:

Setiap Mama niscaya menginginkan kehamilannya berjalan dengan kondusif dan lancar hingga hari kelahiran datang.

Namun sayangnya, terdapat beberapa kondisi yg mengakibatkan janin tewas di pada kandungan.

Stillbirth adalah kondisi dimana janin dinyatakan tewas di pada rahim pada kehamilan di atas 20 minggu.

Kondisi ini amat sporadis terjadi, meskipun ada banyaksekali faktor yg menyebabkan estimasi stillbirth terjadi di tiap kehamilan.

Pada rata-rata kasus, stillbirth terjadi waktu janin masih di pada kandungan dan sebagian kecil diantaranya terjadi waktu langkah persalinan ataupun bahkan sesaat sehabis bayi dilahirkan.

Berikut ini Popmama.Com telah merangkum informasinya untuk Mama:

1. Tanda-tanda kematian janin dalam kandungan

Read More :
src="https://cdn.popmama.com/content-images/post/20180924/foot-1322428_960_720-2685271253e328dddbd142c398614c6e_200xauto.jpg"group=previewalt="1. Tanda-pertanda kematian janin dalam kandungan"onError="this.Onerror=null;this.ClassList.Remove('preview');this.ClassList.Add('no-image');this.Src='https://www.popmama.com/themes/v1/desktop/img/no-image.jpg';">Pixabay/Orlian_Kaed

Sebelum mengetahui diagnosa dokter, Mama sendiri pun bisa mendeteksi kondisi janin melalui gerakannya.

Jika dalam 6 jam janin nir memberitahuakn gerakan sama sekali, maka segera periksakan ke dokter.

Langkah pertama yg akan dokter lakukan adalah periksa detak jantung janin memakai alat spesifik bernama Doppler.

Jika detak jantung janin nir terdengar, maka tindakan lalukemudian adalah memantau kondisi janin melalui USG fungsi menerima diagnosa yang valid mengenai kondisi janin.

Selain tidak berkecimpung, Mama pula mesti mewaspadai jika datang-datang mengalami kram atau sakit perut yang amat modern atau bahkan disertai menggunakan pendarahan. Segera periksakan ke dokter buat mengetahui kondisi janin.

2. Penyebab kematian janin dalam kandungan

Pixabay/Andi_Graf

Pada sebagian akbar perkara, nir diketahui secara niscaya penyebab janin meninggal di dalam kandungan.

Tetapi, terdapat beberapa penyebab generik yg memungkinkan terjadinya stillbirth, diantaranya :

  • Janin tidak berkembang. Lambatnya pertumbuhan janin merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya stillbirth. Ada banyaksekali faktor yg menghambat pertumbuhan janin, misalnya adanya kista ovarium, kista rahim & masih banyaksekali lagi.
  • Masalah plasenta. Kebanyakan kasus stillbirth terjadi akibat adanya kasus dalam plasenta, adalah organ yang menghubungkan oksigen, asupan nutrisi yg dikonsumsi oleh Mama & genre darah ke janin. Akibatnya, janin kekurangan oksigen dan nutrisi buat tumbuh & berkembang.
  • Masalah tali pusar. Ada beberapa kondisi tali pusar yang mengakibatkan kematian pada janin, diantaranya panjang tali pusar yg nir normal sebagaiakibatnya menyebabkan tali pusar terlilit atau bahkan mencekik leher bayi. Kondisi ini beresiko merusak pasokan oksigen buat janin, sehingga terjadi kematian.
  • Riwayat penyakit yg diderita Mama. Bagi Mama yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, lupus, penyakit ginjal ataupun pembekuan darah, usahakan terus memantau kondisi janin selama kehamilan. Penyakit yg Mama derita berpengaruh kepada kesehatan janin. Hipertensi contohnya, bila Mama nir mengontrol tekanan darah dan mengkonsumsi obat yang dianjurkan sang dokter, maka bakal menyebabkan dampak terjadinya preeklampsia yang berbahaya bagi janin.
  • Adanya infeksi bakteri. Infeksi bakteri yg terjadi pada kehamilan dibawah 28 minggu beresiko menyebabkan kematian dalam janin. Jenis infeksi yang dapat menyebabkan kematian antaralain cytomegalovirus, listeriosis dan syphilis.
  • Hamil tua. Kehamilan yg terjadi di atas usia 35 tahun memiliki macam-jenis dampak, diantaranya keselamatan janin pada kandungan.

Selain keenam faktor penyebab diatas, terdapat beberapa penyebab lain yang memungkinkan terjadinya stillbirth. Seperti gaya hidup dan pola makan Mama yg nir sehat, berlangsung peristiwa yg mengakibatkan syok pada janin maupun adanya riwayat keguguran dalam kehamilan sebelumnya.

Jika Mama ingin mengetahui lewatcara pasti tentang penyebab terjadinya kematian dalam janin, diharapkan inspeksi lebih lanjut oleh tim medis. Pemeriksaan yg dieksekusi bisa berbentuk otopsi, pemeriksaan plasenta dan tali pusar bayi serta pemeriksaan darah yang tentunya saja sesudah mendapat perjanjian dari Mama dan keluarga.

Pixabay/Deborabalves

Ada 2 proses persalinan yang sanggup dieksekusi untuk mengeluarkan bayi yg sudah meninggal berasal rahim Mama.

Pertama, apabila kondisinya memungkinkan, Mama bisa bergelut persalinan normal dengan bantuan induksi.

Dokter akan memberikan infus hormone oxytocin (Pitocin) buat merangsang terjadinya kontraksi.

Proses persalinan normal dapat dilakukan apabila usia kandungan sudah melewati 20 minggu ataupun posisi janin bertempattinggal di atas rongga panggul.

Sementara alternatif berikutnya adalah operasi cesar. Bedah cesar dilakukan jika posisi bayi belum mendekati tempat panggul maupun dalam kondisi sungsang. Kemungkinan terjadinya komplikasi waktu persalinan menggunakan operasi cesar lebih mini dibandingkan persalinan normal.

Hanya saja, biasanya Mama memilih buat merasakan persalinan normal, terutama jika itu merupakan kehamilan pertamanya.

4. Mencegah kematian pada janin pada kandungan

Pixabay/Estebantroncofoto0

Persiapkan dengan baik kondisi fisik dan kepribadian Mama sebelum merencanakan kehamilan.

Agar terhindari dari stillbirth, mulailah gaya hayati dan pola makan yg kondusif misalnya mengkonsumsi makanan yg bergizi, menghindari junk food, tidak merokok dan berolahraga dengancara teratur.

Sebab, olahraga yang teratur sanggup menjaga berat badan tubuh Mama sebelum merencanakan kehamilan.

Selain tersebut, konsultasikan dengan dokter bila Mama menderita penyakit eksklusif yang berpotensi menyebabkan stillbirth, misalnya hipertensi atau diabetes.

Dengan menjaga stabilitas kesehatan Mama adalah langkah awal yang baik untuk mempersiapkan kehamilan.

Terakhir, jangan lupa mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam folat. Asam folat amat bermanfaat untuk perkembangan janin jugasekaligus menghindari terjadinya cacat lahir dalam bayi.

Bayi meninggal dalam kandungan Ini 5 penyebab terbanyak yang perlu diketahui ibu hamil


Demikianlah Artikel Penyebab dan Tanda Janin Meninggal Dalam Kandungan

Sekianlah artikel Penyebab dan Tanda Janin Meninggal Dalam Kandungan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.


Anda sekarang membaca artikel Penyebab dan Tanda Janin Meninggal Dalam Kandungan dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/01/penyebab-dan-tanda-janin-meninggal.html


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Penyebab dan Tanda Janin Meninggal Dalam Kandungan"

 
Back To Top