Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Fakta Usia Produktif Wanita untuk Hamil Sehat, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Share:Berkat kontrasepsi & ketersediaan teknologi reproduksi yg semakin sophisticated dan lapang, pasangan-pasangan yg belum dikaruniai anak ketika ini memiliki pemeriksaan lebih akbar ketika mereka ingin memulai famili daripada waktu sebelum teknologi itu muncul.
Walaupun benar-benar nir seluruh pasangan ingin memakai kontrasepsi & menggunakan teknologi karena beberapa alasan misalnya kurangnya ketersediaan di beberapa daerah atau biaya yang amat mahal.
Read More :Membuat beberapa pasangan lebih baik buat menunggu.
Secara alami, taraf kesuburan perempuan dan laki-laku jua menurun seiring bertambahnya usia, & mempunyai bayi di kemudian hari bisa mempertinggi risiko komplikasi kehamilan.
Walaupun begitu, keputusan buat memulai famili wajib didasarkan pada sangatbanyak faktor misalnya usia & kesiapan dirimu dan pasangan buat sebagai orangtua.
Hanya lantaran dirimu mungkin berusia di atas 30 atau 40 bukan berarti dirimu nir bisa memiliki bayi yg kondusif.
Kali ini Popmama.Com dapat mengulas tentang usia-usia yg produktif dan apa pengaruhnya dalam kehamilan yg menjadi pertimbangan kamu & pasangan buat memiliki anak
1. Saat usia 20an
Pertanda yg paling subur sehingga memiliki peluang yang maksimal buat hamil adalah saat kamu berusia 20an.
Pada waktu dirimu berusia 20an, dirimu memiliki jumlah sel telur yg berkualitas maksimum. Ini jua yang menciptakan risiko pada kehamilan menjadi rendah.
Namun, dalam usia 25an, peluang dirimu buat hamil sesudah 3 bulan mencoba hanya di bawah 20 %. Memiliki anak pada usia yang tergolong tetap belia pula harus memerlukan sangatbanyak pertimbangan krusial tentang kesiapan menjadi orangtua.
Kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu pada penduduk tua atau pada dokter sebelum mempersiapkan diri buat mempunyai anak.
dua. Saat usia 30an
Kesuburan perempuan, secara sedikitdemisedikit dapat mulai turun dalam sekitar usia 32 tahun. Setelah berusia 35 tahun, kemerosotan itu akan bertambah cepat. Perempuan dilahirkan menggunakan seluruh sel telur yang mereka punya kuranglebih 1 juta antaralain.
Jumlah sel telur tersebut yg lewatcara sedikitdemisedikit turun seiring ketika.
Pada usia meningjak 37 tahun, diperkirakan hanya lebihkurang 25.000 sel telur yang sisa. Saat kamu berusia 35 tahun, peluang buat hamil sehabis 3 bulan mencoba merupakan sekitar 12 persen.
Risiko keguguran & kelainan genetik pada anak pula mulai semakintinggi sesudah usia 35 tahun.
Hal ini juga menciptakan dirimu lebih menghadapi begitubanyak komplikasi dalam kehamilan ataupun ketika melahirkan bayi dikemudian hari.
Karena tersebut, dokter kandungan mungkin merekomendasikan untuk melakukan screening & pengujian tambahan buat dirimu dan bayi kamu.
3. Saat berusia 40an
Saat berusia 40an, terdapat penurunan drastis kekuatan wanita buat hamil lewatcara alami. Peluang buat hamil ketika berusia 40an adalah kuranglebih 7 % setelah mencoba kurang lebih selama 3 bulan.
Seiring saat, jumlah dan kualitas sel telur bakal menurun.
Telur yg lebih tua dapat mempunyai lebih banyaksekali masalah dalam kromosom yang meningkatkan prediksi bayi lahir menggunakan mempunyai stigma pada lahir.
Sebagian besar perempuan yang berusia 40an, tetap bisa memiliki kehamilan & bayi yang aman, tetapi memiliki risiko yg semakintinggi dengancara signifikan selama waktu berjalan.
Risiko yg mungkin terjadi adalah:
- Melahirkan dengan caesar
- Anak lahir prematur
- Berat tubuh lahir rendah
- Cacat lahir
- Kelahiran dengan kondisi anak tewas
- Kondisi medis misalnya diabetes dan desakan darah tinggi. Hal ini lebih sering berlangsung dalam wanita setelah usia 35an. Risiko ini juga menyebabkan komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional & preeklamsia.
Setelah usia 40, dokter kandungan umumnya akan melakukan tes & pemantauan lewatcara esktra buat mencari dan menghindari prediksi-perkiraan komplikasi.
apabila kamu berusia diatas 35 & dirimu sudah berusaha buat hamil lebih berasal 6 bulan.
Kamu mungkin memiliki konflik menggunakan kesuburan. Dokter ataupun spesialis kesuburan dapat membantuk dirimu buat memilih mengapa dirimu belum hamil dan merekomendasikan langkah kemudian untuk mencoba kehamilan bisa berlangsung.
Assisted reproductive technologies (ART) maupun teknologi reproduksi berbantuan dapat membantu kamu buat hamil, namun teknologi ini nir bisa sepenuhnya berhasil buat menaikan taraf kesuburan wanita terjalin menggunakan usianya.
Namun, dokter dapat mengobati perkara kesuburuan pada wanita dengan obat yang merangsang bikinan sel telur dan metode seperti In Vitro Fertilization (IVF).
Namun kemungkinan buat mencapai kehamilan dengan trik seperti ini bertambah rendah seiring dengan bertambahnya usia.
Pilihan lain adalah memakai donor sel telur yg sehat.
Sel telur dibuahi menggunakan sel sperma pasangan dirimu & lalu dipindahkan ke rahim dirimu supaya bisa mencapai kehamilan.
5. Sel telur dapat dibekukan buat periode depan
Mungkin hal ini terasa asing bagi beberapa orang, tetapi bila kamu belum siap buat mempunyai famili namun dirimu merencanakan bakal menginginkannya di jaman depan, kamu mungkin ingin mempertimbangkan buat membekukan sel telur selama saat puncak reproduksi.
Pertama, kamu dapat menggunakan hormon untuk merangsang hasil telur. Kemudian, telur akan diambil dan dibekukan. Sel telur ini dapat tetap beku selama beberapa tahun.
Saat dirimu siap menggunakannya, telur dapat dicairkan & disuntikan dengan sel sperma untuk dibuahi & embrio yg dihasilkan lalu dapat ditanam di rahim.
Membekukan telur benar-benar nir menjamin kehamilan. Walaupun menggunakan telur yg lebih muda, bener-bener lebih susah setelah kamu berusia pada akhir 30an ataupun 40an. Namun kiat ini dapat tentukan bahwa telur yang kondusif tersedia buat kamu ketika dirimu sudah siap.
6. Kesuburan laki-laki pula berpengaruh
Jika saat ini kamu berusia 30an ataupun 40an & tetap belum mencapai kehamilan, jangan cepat buat menyalahkan diri sendiri ya. Karena terdapat faktor lainnya misalnya kesuburan asal pasangan yang pula mensugesti pembuahan.
Kesuburan pada pria juga menurun seiring dengan bertambahnya usia. Namun prosedur ini dimulai kuranglebih usia pria 40 tahun. Setelah usia itu, laki-laki mempunyai volume & jumlah sel sperma yg lebih rendah. Sel sperma yg mereka punya juga nir lagi berenang.
Sel Sperma berasal pria yang lebih tua jua lebih condong memiliki kelainan genetik pada pria yang lebih muda. Semakin tua seorang laki-laki, makin lama ia membuat pasangannya buat hamil dan pasangannya berada pada risiko yg lebih akbar.
Tetapi, ini tidak berarti bahwa seseorang pria nir dapat sebagai memiliki anak di usia 40an dan seterusnya, akantetapi tersebut mungkin lebih sedikit susah daripada waktu usianya lebih muda.
7. Waktu yang sempurna buat menemui dokter
Jika kamu sudah mencoba buat hamil tetapi permanen belum beruntung, saatnya kamu buat menemui seorangahli kandungan yang mengetahui tentang kesuburan.
Kamu dapat menemui dokter pada saat kamu konsisten berusia dibawah 35 tahun & telah mencoba memiliki anak dalam setahun maupun bila kamu berusia diatas 35 tahun & sudah mencoba memiliki anak dalam kurun waktu 6 bulan.
Perlu diketahui, pasangan menggunakan penyakit genetik yang dikenal ataupun sudahpernah mengalami keguguran pula harus melakukan konsultasi menggunakan dokter ataupun spesialis kesuburan.
Tadi adalah fakta-kabar yang perlu kamu ketahui buat merencanakan anak pada usia-usia produktif.
Saat usia berapakah dirimu telah memiliki anak? Apakah mengalami kesulitan? Yuk memberikan komentarmu dibawah ini
Pada Usia Berapa Wanita Boleh Hamil - dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG
Demikianlah Artikel Fakta Usia Produktif Wanita untuk Hamil Sehat
Anda sekarang membaca artikel Fakta Usia Produktif Wanita untuk Hamil Sehat dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2019/01/fakta-usia-produktif-wanita-untuk-hamil.html
0 Komentar untuk "Fakta Usia Produktif Wanita untuk Hamil Sehat"