Waspada Gejala DBD pada Anak dan Pencegahannya

Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Waspada Gejala DBD pada Anak dan Pencegahannya, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Musim hujan mulai datang! Ini saatnya Mama dan keluarga bersiap menghadapi berbagai hal yang tak terduga, salah satunya penyakit yang sering terjadi saat demamisu hujan. Seperti influenza dampai demam berdarah.

DBD (Demam Berdarah Dengue) ataupun yg lebih terkenal dianggap demam berdarah merupakan keliru penyakit yg memiliki risiko kematian tertinggi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Penyakit yang disebabkan sang virus dengue yg dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti ini justru paling seringkali menyerang anak-anak & balita.

Seperti tidak mengenal trend, penyakit ini bisa datang kapan saja tiada kita kira. Untuk mencegah anak & famili terjangkit DBD, ketahui tanda-tanda & bagaimana kiat mencegah DBD, mari!

1. Gejala yang ditimbulkan

thenewageparents.ComRead More :

Kasus DBD sekarang bertambah mewabah terutama waktu datang isuterkini penghujan. Selain itu, lingkungan yang kotor pula sebagai galat satu penyebab terjadinya DBD. Sebelum terlambat, cermati gejala DBD berikutdibawahini ini:

Gejala penyakit DBD ringan:

Demam tidakdengan diikuti oleh gejala penyakit lainnya.
Anak bakal merasa pusing.
Nyeri dalam tulang, otot dan sendi. Gejala ini umumnya ada sehabis 4 sampai 7 hari pasca digigit nyamuk penyebab demam berdarah.
Sementara tanda-tanda lain yg mungkin timbul adalah adanya bintik merah ataupun ruam di sekujur badan anak. Hal ini disebabkan virus dengue menyerang sistem pembekuan darah di pada tubuh.

Gejala penyakit DBD yg parah:

Timbul tanda-tanda yang sama dalam DBD gampang.
Mimisan dan muntah darah berwarna hitam dampak kebocoran pembuluh darah serta kemerosotan jumlah trombosit yg relatif drastis.

apabila Mama menemukan gejala-tanda-tanda tadi pada anak, maka usahakan segera periksakan ke dokter. Biasanya dokter dapat menganjurkan cek darah buat menentukan jumlah trombosit yang sebagai faktor utama saat menegakkan diagnosa.

Pixabay/95839

Hingga saat ini tim dokter belum menemukan obat spesifik buat menghilangkan virus DBD, dan nir terdapat penanganan spesifik pada penyakit ini.

Dokter umumnya bakal menaruh parasetamol buat menurunkan demam dan meredakan nyeri badan.

Pastikan anak menerima cairan yg relatif buat menghindari terjadinya dehidrasi serta makan makanan yg bernutrisi demi meningkatkankecepatan prosedur pemulihan.

Dokter umumnya bakal menganjurkan anak buat rawat inap jika kondisi tubuh anak tampaknya lemas & jumlah trombosit yg menurun drastis. Oleh sebab itu, sangat krusial buat menjaga asupan cairan supaya anak tidak kehilangancairantubuh.

tiga. Cegah DBD sejak dini

Unsplash/Aditya Romansa

Pencegahan penyakit DBD umumnya dijalankan menggunakan penyemprotan maupun fogging buat memberantas berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Namun, terdapat sejumlah strategi mudah yg sanggup Mama lakukan di tempattinggal.

Sebaiknya kuras bak mandi sedikitnya seminggu sekali buat mencegah nyamuk betina berkembang biak di sekitar dinding bak air mandi bersih. Selain tersebut, tetapkan Mama membersihkan perabot tempattinggal yang menampung genangan air, misalnya ember, pot bunga ataupun wadah penampungan lainnya.
Pasang kasa nyamuk di tiap lubang angin dan jendela di tempattinggal buat mencegah masuknya nyamuk asal luar.
Hindari menumpuk barang maupun menggantung pakaian terlalu begitubanyak. Sebab nyamuk menyukai aroma badan insan sebagaiakibatnya tumpukan pakaian sebagai tempat favorit bagi nyamuk.
Jika wajib, sembur cairan antiserangga di tiap kamar, atau oleskan lotion anti nyamuk pada anak sebelum tidur. Cara ini cukup efektif untuk menghindari gigitan nyamuk selama si kecil tidur.

Jangan sepelekan demam pada anak ya, Ma. Karena sanggup sebagai demam adalah tanda-tanda awal dari virus demam berdarah. Segera periksakan ke dokter apabila demam telah terjadi lebih asal tiga hari.

Baca pula: 7 Cara Alami Atasi Demam Pada si Kecil

Kenali DBD & Cara Mencegahnya

Demikianlah Artikel Waspada Gejala DBD pada Anak dan Pencegahannya

Sekianlah artikel Waspada Gejala DBD pada Anak dan Pencegahannya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Waspada Gejala DBD pada Anak dan Pencegahannya dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2018/04/waspada-gejala-dbd-pada-anak-dan.html