Kesehatan Anda, Pada Artikel kesehatan yang anda baca kali ini dengan judul Hukum Masturbasi Saat Puasa Apakah Bikin Batal?, mudah-mudahan artikel yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Share:Puasa adalah wahana buat menjaga & mengontrol diri kita dari hawa hasrat. Memang masihada beberapa hal yang bisa membatalkan puasa dirimu, arahnya memang lebih dalam pengontrolan hawa nafsu ini.
Salah satunya yakni Istimna’ atau pada bahasa sehari-hari seringkali diklaim dengan masturbasi ataupun onani? Pertanyaannya, masturbasi waktu puasa apakah dapat membatalkan puasa?
Simak penerangan yang sudah Popmama.Com rangkum di bawah ini mengenai aturan mastrubasi ketika puasa.
Ibnu Qudamah dalam Al Mughni berkata:
“Jika seorang mengeluarkan mani lewatcara sengaja dengan tangannya, maka ia sudah melakukan suatu yg haram. Puasanya bener-bener tidak batal kecuali jika mani tersebut keluar. Apabila mani keluar, maka batallah puasanya. Karena perbuatan ini termasuk pada makna qublah yang timbul dari adanya syahwat ataupun hawa selera.”
Penjelasan Lebih Detail Mengenai Mastrubasi
Masturbasi maupun onani adalah rangsangan fisik yg dieksekusi kepada indera kelamin buat membentuk perasaan nikmat sehingga mani dapat keluar dengancara paksa dengan cara disentuh atau digosok-gosok. Nah, begitubanyak warga yg bertanya-tanya, bagaimana apabila perbuatan ini dijalankan saat sedang menjalankan ibadah puasa?
Apakah masturbasi saat puasa membuat puasanya jadi batal? Mayoritas ulama berkata bahwa melakukan masturbasi atau onani bisa membatalkan puasa.
1. Berdasarkan sabda Rasul
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW, Allah Ta’ala berfirman, yang merupakan:
“Orang yg berpuasa itu meninggalkan syahwat, makan dan minumnya.” (HR. Bukhari no. 7492).
Dari penerangan tadi, sudah dipastikan bahwa masturbasi atau onani merupakan segi berasal syahwat.
Kemudian terdapat lagi asal Imam Nawawi pada Al Majmu’ (6: 322) yang menyampaikan:
“Jika seseorang mencium ataupun melakukan penetrasi selain pada kemaluan oleh istri dengan kemaluannya ataupun menyentuh istrinya dengan tangannya atau dengan strategi semisal itu lalu keluar mani, maka batallah puasanya. Jika nir, maka tidak batal puasanya.”
tiga. Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin mengatakan:
“apabila seorang memaksa keluar mani dengan cara apa pun baik tersebut dengan tangannya, menggosok-gosok ke tanah maupun menggunakan strategi lainnya, kemudian keluarlah air mani, maka puasanya bakal batal." Demikian usul ulama madzhab, yaitu Imam Malik, Syafi’i, Abu Hanifah, beserta Ahmad.
4. Qiyas dan analogi yang membatalkan puasa
Juga terdapat qiyas ataupun analogi batalnya puasa karena muntah yang sengaja maupun bekam hingga mengeluarkan darah. Dan berasal keduanya dianggap melemahkan tubuh. Untuk muntah sendiri telah niscaya melemahkan badan karena badan menjadi kosong sehingga jadi cepat lapar & kehausan.
Adapun munculnya darah dalam mekanisme bekam pula dipercaya mampu melemahkan tubuh. Sama halnya saat dirimu sedang masturbasi.
Oleh karenanya, ketika keluarnya mani diperintahkan buat mandi supaya balik badan balik fit. Itulah bentuk qiyas menggunakan bekam dan muntah.
Dari rangkaian penerangan di atas dapat disimpulkan bahwa masturbasi bener-bener mengakibatkan puasa batal dan pelakunnya wajib meng-qada’, tanpa menunaikan kafaroh.
Itulah hukum melakukan masturbasi ketika puasa. Semoga bahasan ringkas tadi tingkatkan pengetahuan dirimu dan bisa menjalankan ibadah puasa sebaik-sebaiknya dengan meninggalkan hal-hal yg tidakboleh.
Baca pula:
- Apakah Muntah Saat Puasa Bikin Batal? Ini Penjelasannya
- Cara Ampuh Mengatasi Gusi Berdarah Saat Puasa
- Hal-hal yg Dapat Menambah ataupun Mengurangi Pahala Puasa Ramadan
Hukum Onani Saat Puasa – Poster Dakwah Yufid TV
Demikianlah Artikel Hukum Masturbasi Saat Puasa Apakah Bikin Batal?
Anda sekarang membaca artikel Hukum Masturbasi Saat Puasa Apakah Bikin Batal? dengan alamat link https://namadandoa.blogspot.com/2018/04/hukum-masturbasi-saat-puasa-apakah.html
0 Komentar untuk "Hukum Masturbasi Saat Puasa Apakah Bikin Batal?"